DOHA (Arrahmah.com) – Qatar mengatakan seorang tentaranya yang berperang di Yaman dan tergabung dalam koalisi pimpinan Arab Saudi untuk memerangi milisi Syiah Houtsi telah tewas.
Menteri Luar Negeri Khalid Bin Muhammad Al-Attiyah mengumumkan kematian tentara Qatar pada Rabu (11/11/2015) di Twitter tanpa mengidentifikasi nama tentara atau bagaimana atau kapan dia tewas, lansir AP pada Kamis (12/11).
Kantor berita yang dikelola oleh negara, Qatar News Agency juga melaporkan kematian tersebut.
Pertempuran Yaman pecah antara milisi Syiah Houtsi dengan pasukan yang setia kepada pemerintah yang diakui oleh negara-negara Barat dan Arab sejak beberapa bulan lalu.
Pasukan koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi mulai bergabung dalam perang Yaman pada Maret tahun ini, mereka mendukung pemerintah yang diakui oleh negara-negara Barat. Pasukan koalisi mengklaim bahwa mereka bertujuan untuk mengembalikan Mansour Hadi (presiden Yaman-red) ke kursi kekuasaan dan melumpuhkan kekuatan milisi Syiah Houtsi yang telah menduduki ibukota Sana’a sejak September 2014.
Negara-negara Arab yang tergabung dalam koalisi telah menderita kerugian, seperti serangan rudal pada September lalu yang membunh 52 tentara Uni Emirat Arab, 10 tentara dari saudi dan lima dari Bahrain. (haninmazaya/arrahmah.com)