KAIRO (Arrahmah.com) – Sejumlah saksi mata melaporkan bahwa sekelompok orang tak dikenal meledakkan jaringan pipa pengiriman gas Mesir ke negara zionis Israel di kota Arish, utara propinsi Sinai Mesir pada Ahad (22/7/2012) dini hari.
Para saksi mata melaporkan bahwa ledakan itu menimbulkan kebakaran hebat. Api menjulang setinggi kurang lebih 20 meter di kawasan Kharubah, timut kota Arish yang menjadi lokasi terjadinya ledakan jaringan pipa gas.
Seorang penanggung jawab di Gasco, perusahaan Mesir yang mengekspor gas minyak dan gas alam Mesir ke negara penjajah zionis Israel, kepada wartawan menyebutkan bahwa kobaran api yang begitu dahsyat tersebut muncul dari sisa-sisa gas yang ada dalam jaringan pipa gas Mesir-Israel. Ia menambahkan bahwa ekspor gas alam Mesir ke Israel telah berhenti total sejak sebulan sebelumnya.
Sumber-sumber keamanan di Sinai menyebutkan bahwa ledakan terjadi karena sekelompok orang yang tidak dikenal meletakkan sejumlah bahan peledak di bawah jaringan pipa gas. Ledakan dilakukan dari jarak jauh dengan remote control dan para pelaku berhasil meloloskan diri.
Ledakan jaringan pipa gas Mesir-Israel pada Ahad adalah ledakan yang kelima belas kalinya sejak terjadinya revolusi rakyat 25 Januari 2011 yang melengserkan diktator Husni Laa Mubarak. Tanzhim Al-Qaeda Aknaf Baitil Maqdis atau mujahidin dari kelompok Al-Qaeda Serambi Baitul Maqdis sebelumnya selalu mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan ini.
(muhib almajdi/arrahmah.com)