TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA, pada Sabtu (23/8/2014), mengkritik militer “Israel” yang telah mempublikasikan tuduhan palsu bahwa pejuang Hamas menembakkan roket dari salah satu sekolah yang dikelola UNRWA di Gaza, sebagaimana dilansir oleh Ma’an News Agency.
Dalam sebuah pernyataan, UNRWA menyerukan kepada juru bicara militer “Israel” dan sumber-sumber resmi yang lain untuk memastikan keakuratan fakta mereka sebelum dipublikasikan secara luas, dan UNRWA juga menekankan bahwa organisasi tersebut mempertahankan “standar tertinggi dalam netralitas.”
Militer “Israel” mengatakan dalam sebuah pernyataan, Jum’at malam (22/8/) bahwa mortir yang telah menewaskan seorang anak berusia empat tahun di “Israel” selatan diluncurkan dari sebuah sekolah UNRWA yang digunakan untuk penampungan pengungsi keluarga Gaza.
Kurang dari dua jam kemudian, militer “Israel” mencabut klaim itu dan mengatakan bahwa sebenarnya mortir itu telah diluncurkan dari sekolah di bawah administrasi pemerintah Hamas, tanpa memberikan bukti.
Pernyataan UNRWA yang mengkritik laporan palsu “Israel” yang tersebar di seluruh media, juga menambahkan bahwa media-media yang sama yang secara terburu-buru melaporkan kejadian tersebut tanpa mencari konfirmasi dari UNRWA diminta untuk memberitakan juga bahwa militer “Israel” telah mencabut klaimnya.
Pasukan “Israel” telah membom sekolah UNRWA yang digunakan sebagai tempat penampungan setidaknya tujuh kali dalam enam minggu terakhir, dan telah menewaskan puluhan warga Palestina.
(ameera/arrahmah.com)