TEL AVIV (Arrahmah.com) – Universitas Tel Aviv (TAU) baru-baru ini memberikan beasiswa untuk 850 mahasiswa yang mengambil bagian dalam operasi militer di Jalur Gaza pada musim panas lalu, seperti dilaporkan IMEMC pada Selasa (24/3/2015).
Beasiswa presiden hingga 2.000 NIS per siswa diberikan kepada mereka yang digambarkan sebagai “pemenang”.
Selama serangan tersebut, sedikitnya 2.200 warga Palestina gugur dan lebih dari 10.800 lainnya terluka. Presiden TAU, Joseph Klafter mengumumkan bahwa beasiswa tersebut akan tersedia melalui kampanye penggalangan dana khusus.
Pada puncak serangan, TAU memposting di website berbahasa Inggris mereka bahwa Joseph Klafter menyampaikan apresiasi mendalam bagi mereka yang telah meninggalkan studi untuk melayani negara mereka.
Klafter selanjutnya menyatakan bahwa banyak mahasiswa TAU dan lulusannya telah bertugas di semua perang dan operasi militer “Israel” termasuk dalam konflik saat ini. (haninmazaya/arrahmah.com)