RAMALLAH (Arrahmah.com) – Duta Besar Palestina untuk Afrika Selatan Abdul Hafid Nofal mengatakan bahwa Universitas Johannesburg memutuskan untuk tidak menerima setiap mahasiswa atau berurusan dengan akademisi atau dosen dari “Israel”.
Dalam siaran pers pada Rabu (10/9/2014), Nofal mengatakan bahwa dewan akademik Universitas mengeluarkan keputusan yang melarang menerima mahasiswa “Israel”.
Keputusan ini juga termasuk larangan mempekerjakan atau menerima akademisi dan dosen yang bekerja untuk universitas-universitas “Israel”, menurut duta besar Palestina itu.
Dia juga mengatakan bahwa Universitas Johannesburg merupakan univeritas pertama di Afrika Selatan yang telah mengambil keputusan yang berani sejak tiga tahun lalu untuk memboikot universitas-universitas “Israel”.
(ameera/arrahmah.com)