MESIR (Arrahmah.com) – Universitas Kairo, salah satu lembaga pendidikan tinggi tertua Mesir, telah melarang dosen yang mengajar di sana mengenakan niqab di kelas, lansir MEMO pada Kamis (1/10/2015).
Rektor Universitas Kairo Gaber Nasser mengklaim keputusan itu ditujukan untuk “meningkatkan komunikasi” antara dosen dan mahasiswa.
Niqab, hijab yang meliputi seluruh tubuh wanita dari kepala sampai kaki, telah dikenakan oleh sebagian muslimah di Mesir.
“Dilarang bagi anggota staf pengajar di semua fakultas – atau asisten mereka – untuk memberikan kuliah sambil mengenakan niqab,” kata universitas dalam putusannya.
Pelarangan, yang mulai berlaku pada hari Selasa ini, diperkirakan akan mendorong kemarahan publik di Mesir yang mayoritas penduduknya Muslim.
Pada tahun 2008, Mesir telah menyaksiakan debat publik yang memanas terkait pemakaian niqab ketika Universitas Al-Azhar melarang pakaian muslimah itu dengan alasan keamanan.
Mesir telah bergolak sejak militer menggulingkan Presiden Muhammad Mursi – yang juga pemimpin organisasi Ikhwanul Muslimin yang kini dijadikan organisasi terlarang – setelah baru satu tahun masa jabatannya.
(banan/arrahmah.com)