KYOTO (Arrahmah.com) – Universitas Doshisha di Kyoto, Jepang, telah menggelar sebuah pameran tentang Islam yang diorganisir oleh Omani Foundations dan Kementerian Agama dengan tema “Pesan Islam dari Oman,” seperti dilansir World Bulletin.
Profesor Katashiro Kohara, direktur Centre fo Monotheistic Studies mengatakan kepada Oman Observer bahwa tujuan pameran ini bertujuan untuk menarik publik Jepang agar lebih familiar dengan Islam, seperti tentang toleransi dan perdamaian dalam Islam. Selain itu, pameran ini juga menawarkan perjalanan ke Oman untuk melihat kehidupan di sana.
“Publik Jepang terbuka untuk belajar hal-hal baru. Orang-orang Jepang tertarik untuk mempelajari tentang Islam,” tambahnya.
“Pameran ini memberikan orang-orang Jepang kesempatan lain untuk belajar tentang prinsip-prinsip dasar Islam dan kontribusi besar Oman dalam menyebarkan pesan toleransi,” tambahnya lagi.
Hal tersebut juga diakui oleh profesor Teologi di Universitas Doshisha. “Pertemuan ini sangat penting karena memungkinkan orang-orang Jepang memahami Islam pada umumnya dan Oman khususnya,” kata Profesor Junia Shinohi.
Islam pertama kali datang ke Jepang pada awal 1900-an ketika Muslim Tatar melarikan diri dari ekspansionisme Rusia.
Menurut perkiraan, populasi Muslim di Jepang mencapai sekitar 100.000 orang. Keiko Sakurai telah memperkirakan jumlah Muslim dari kalangan etnis Jepang mencapai 63.553 orang dan sekitar 70.000 – 100.000 adalah Muslim dari luar Jepang yang tinggal di negeri sakura tersebut. (siraaj/arrahmah.com)