Universitas DePaul di Chicago, AS memecat salah seorang profesornya, gara-gara mengatakan bahwa rejim Zionis memanfaatkan tragedi Holocaust untuk menutupi kejahatan-kejahatan yang dilakukannya saat ini.
Norman Finkelstein, nama profesor itu, pakar di bidang teori politik. Dalam buku terbarunya, ia menulis bahwa pemerintah Israel sedang mempermainkan sentimen masyarakat dunia agar membenarkan kekejaman yang dilakukannya terhadap rakyat Palestina. Profesor Finkelstein juga menyatakan bahwa media sudah ikut berperan dalam menyembunyikan kebenaran itu.
Tidak suka dengan tulisan Finkelstein, Universitas tempatnya bekerja membubarkan kelas yang dipimpin oleh Finkelstein dan pihak universitas menginstruksikan agar semua buku-buku karya Finkelstain ditarik dari perpusatakaan kampus.
Merespon sikap universitas, Profesor Finkelstein menyatakan akan tetap datang dan mengajar di kelasnya. Jika ditangkap, ia akan melakukan aksi mogok makan sampai ia dibebaskan. Finkelstein menegaskan akan melakukan hal itu sampai pihak universitas menghormati hak-haknya. (ln/presstv)