JAKARTA (Arrahmah.com) – Urusan iklan sabun bisa bikin berang sang Gubernur. Ini terjadi pada iklan Lifebuoy yang mengampanyekan program lima tahun bisa untuk NTT (Nusa Tenggara Timur) membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT meradang.
Point yang dipersoalkan dari iklan komersial produk sabun PT Unilever Indonesia itu berbunyi, “Tanpa sabun Lifebouy, anak-anak NTT tidak bisa merayakan ulang tahun yang ke lima.”
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengaku tersinggung dan terhina dengan iklan tersebut karena mengekploitasi kemiskinan di NTT.
“Iklan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Saya sebagai Gubernur NTT merasa tersinggung akan mensomaasi PT Unileber Indonesia untuk menghentikan tayangan iklan tersebut,” ujar Frans di Kupang, Senin (2/12/2013), lansir Pelitaonline (4/12/2013).
Dia berpesan jika ingin membantu orang NTT tidak masalah, tetapi tidak mengeksploitasi kemiskinan di NTT untuk kepentingan keuntungan perusahaan.
Sementara anggota Komisi D DPRD NTT, Charles Lalung mengatakan, sebagai orang NTT merasa tersinggung karena terhina oleh iklan tersebut untuk keuntungan perusahaan.
“Saya meminta iklan tersebut segera dihentikan atau diambil langkah hukum,” ujarnya. (azm/arrahmah.com)