EROPA (Arrahmah.id) – Uni Eropa menambahkan 2 miliar Euro ($ 2,1 miliar) ke dana yang digunakan untuk membantu mempersenjatai Ukraina, karena membayar pengiriman senjata telah menguras pundi-pundi, kata diplomat Eropa, Jumat (9/12/2022).
Para diplomat mengatakan kesepakatan awal telah dikonfirmasi di antara 27 anggota blok untuk mendukung Fasilitas Perdamaian Eropa, yang telah berkomitmen lebih dari 3 miliar euro untuk menutupi biaya persenjataan Kiev.
Diharapkan pertemuan para menteri luar negeri di Brussel pada Senin (12/12) akan secara resmi menandatangani langkah tersebut, lansir Daily Sabah.
Fasilitas Perdamaian Eropa didirikan tahun lalu untuk membantu Uni Eropa mendanai bantuan militer kepada mitra internasionalnya saat blok tersebut ingin meningkatkan pengaruh globalnya.
Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari melihat sebagian besar dana dialihkan untuk membantu mempersenjatai Ukraina karena Brussel melanggar tabu lama untuk tidak membayar pengiriman senjata.
Hanya tersisa 800 juta dari anggaran awal fasilitas sebesar 5,7 miliar euro hingga 2027.
Para pejabat ingin meningkatkannya untuk memastikan blok tersebut dapat berkomitmen untuk lebih membantu Ukraina tahun depan saat perang berlanjut.
Dana tersebut digunakan untuk mengganti pasokan senjata oleh masing-masing negara anggota ke Kiev.
Sejauh ini, bersama dengan negara-negara anggotanya, Uni Eropa telah berkomitmen sekitar 8 miliar euro untuk dukungan militer ke Ukraina, yang merupakan sekitar 45% dari jumlah yang diberikan Amerika Serikat. (haninmazaya/arrahmah.id)