JALUR GAZA (Arrahmah.id) – Uni Eropa pada Sabtu (6/8/2022) menyerukan pencegahan dari semua pihak untuk menghindari eskalasi lebih lanjut dan korban di Jalur Gaza.
“Uni Eropa menyerukan pencegahan maksimum di semua pihak untuk menghindari eskalasi lebih lanjut dan korban lebih lanjut, di dan sekitar Gaza,” ujar juru bicara utama layanan diplomatik Uni Eropa, Peter Stano, dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu menunjukkan bahwa Uni Eropa “mengikuti dengan sangat prihatin” eskalasi yang sedang berlangsung yang “telah menyebabkan sejumlah korban, di mana beberapa orang tewas, termasuk warga sipil dan seorang gadis Palestina berusia lima tahun.”
Stano mengakui “Israel” memiliki hak untuk melindungi penduduk sipilnya, tetapi ia memperingatkan bahwa “konflik yang lebih luas” dengan lebih banyak kausalitas dan penderitaan di kedua belah pihak harus dihindari.
Dia juga mengulangi seruan Uni Eropa agar kedua belah pihak berdialog untuk memulihkan cakrawala politik dan untuk memastikan situasi yang berkelanjutan di kawasan itu.
Dilansir Anadolu Agency pada Ahad (7/8), dua puluh empat warga Palestina tewas dan lebih dari 200 orang terluka dalam serangan udara “Israel” di Jalur Gaza yang dimulai sejak Jumat (5/8).
Pesawat-pesawat tempur “Israel” melancarkan serangan udara di daerah itu dengan alasan “ancaman serangan yang akan segera terjadi” oleh kelompok Jihad Islam.
Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di seluruh wilayah Palestina sejak Senin (1/8), ketika pasukan “Israel” menahan Bassam Al-Saadi, seorang pemimpin senior Jihad Islam, dalam sebuah penggrebekan di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki. (rafa/arrahmah.id)