MOSKOW (Arrahmah.id) – Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa mengutuk Moskow pada Sabtu (23/7/2022) setelah Rusia melancarkan serangan rudal di pelabuhan Odesa.
“Menyerang target penting untuk ekspor biji-bijian sehari setelah penandatanganan perjanjian Istanbul sangat tercela & sekali lagi menunjukkan pengabaian total Rusia terhadap hukum & komitmen internasional,” tulis Josep Borrell di Twitter.
Dengan mediasi Turki dan PBB, Ukraina dan Rusia menandatangani perjanjian pada Jumat (22/7) di Istanbul untuk melanjutkan pengiriman gandum Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam – sebuah terobosan diplomatik yang disambut di seluruh dunia.
Lebih dari 5.110 warga sipil telah tewas di Ukraina sejak awal perang Rusia melawan Ukraina pada 24 Februari, menurut angka PBB.
Setidaknya 16 juta orang di Ukraina telah dipaksa meninggalkan rumah mereka, dengan 9,2 juta telah melarikan diri ke negara lain. (rafa/arrahmah.id)