BRUSSEL (Arrahmah.com) – Uni Eropa telah menjatuhkan sanksi kepada tujuh menteri di rezim Presiden Suriah Bashar Asad. Ini adalah putaran sanksi terbaru yang diberlakukan blok tersebut terhadap 280 bisnis, individu, dan entitas lain yang berafiliasi dengan rezim.
Sanksi tersebut termasuk larangan perjalanan dan pembekuan aset. Mereka telah dikenakan pada para menteri Suriah karena “tanggung jawab atas penindasan kekerasan rezim Suriah terhadap penduduk sipil.”
Sanksi Uni Eropa terhadap pemerintah Suriah dimulai pada tahun 2011 ketika pasukan keamanan secara brutal menindak pengunjuk rasa pro-demokrasi yang tidak bersenjata. Sanksi termasuk larangan impor minyak.
Pada Mei, blok tersebut mengumumkan bahwa mereka memperbarui sanksi terhadap rezim Asad dan afiliasinya meskipun pandemi virus corona telah menyebar.
(fath/arrahmah.com)