EROPA (Arrahmah.com) – Uni Eropa menegaskan kembali, pada Senin (29/11/2021), kesediaannya untuk melanjutkan pembicaraan dengan Taliban untuk meyakinkan pengiriman bantuan kemanusiaan kepada orang-orang Afghanistan setelah putaran pertama negosiasi dengan pemerintah sementara Afghanistan selama akhir pekan, Anadolu melaporkan.
“Kami akan melanjutkan pembicaraan, kami akan terus terlibat dengan Taliban untuk memastikan bahwa kami benar-benar dapat memberikan akses kemanusiaan ke Afghanistan,” Nabila Massrali, juru bicara Komisi Eropa yang bertanggung jawab atas urusan luar negeri, mengatakan pada konferensi pers.
“Kami akan melihat tindakan setelah pembicaraan ini,” tambahnya mengacu pada negosiasi dua hari antara pejabat Uni Eropa dan anggota pemerintah sementara Afghanistan di Doha, Qatar.
Massrali juga menjelaskan bahwa para pejabat Uni Eropa saat ini sedang menilai kemungkinan pembukaan kembali misi diplomatik blok itu di Kabul.
“Setelah situasi keamanan sesuai, kami akan memastikan bahwa kami hadir di sana,” tambahnya.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah akhir pembicaraan pada Ahad malam, Komisi Eropa menekankan bahwa “dialog tidak menyiratkan pengakuan oleh UE atas pemerintah sementara tetapi merupakan bagian dari keterlibatan operasional UE, demi kepentingan UE dan rakyat Afghanistan.”
Kedua belah pihak sepakat tentang perlunya memberikan bantuan kepada orang-orang Afghanistan di tengah situasi kemanusiaan yang memburuk dengan datangnya musim dingin.
Delegasi Afghanistan berjanji untuk memberikan akses yang sama bagi pria, wanita, dan anak-anak untuk bantuan asing dan tidak mengenakan pajak atas bantuan tersebut.
Di atas bantuan kemanusiaan, delegasi Uni Eropa menunjukkan kesediaan untuk menyalurkan bantuan keuangan yang substansial untuk manfaat langsung bagi rakyat Afghanistan secara eksklusif, melalui organisasi internasional untuk memastikan layanan publik dasar seperti pendidikan, perawatan kesehatan. (haninmazaya/arrahmah.com)