JENEWA (Arrahmah.com) – Sekitar 250.000 pengungsi Suriah dapat kembali ke negara mereka pada tahun 2019, sementara banyak lainnya menghadapi masalah dengan dokumentasi dan properti yang harus diselesaikan oleh rezim Damaskus, kata badan pengungsi PBB UNHCR pada Selasa (11/12/2018).
Sekitar 5,6 juta pengungsi Suriah tetap tinggal di negara-negara tetangga – Turki, Libanon, Yordania, Mesir dan Irak – Amin Awad, direktur UNHCR untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, mengatakan. Sekitar 37.000 orang telah kembali tahun ini, menurut angka-angka UNHCR.
“Kami memperkirakan dalam fase ini hingga 250.000 warga Suriah kembali pada 2019. Angka itu bisa naik dan turun sesuai dengan kecepatan kami bekerja dan menghilangkan rintangan ini untuk kembali,” kata Awad sebagaimana dilansir Arab News.
(fath/arrahmah.com)