JAKARTA (Arrahmah.id) – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis mengkritik tayangan podcast Deddy Corbuzier yang mengundang pasangan LGBT Ragil Mahardika dan Frederik Vollert.
KH Cholil menegaskan LGBT merupakan ketidaknormalan yang harus diobati.
“Saya masih menganggap LGBT itu ketidaknormalan yang harus diobati bukan dibiarkan dengan dalih toleransi,” kata KH Cholil Melalui akun Twitternya, Senin (9/5/2022).
KH Cholil tidak membenarkan alasan pasangan gay itu karena bawaan lahir. Menurutnya, setiap manusia sudah diciptakan untuk berpasang-pasangan lelaki dengan wanita.
KH Cholil mengatakan seharusnya tidak menampilkan pasangan gay di ruang publik.
“Meskipun itu bawaan lahir, bukan itu kodratnya. Manusia itu yang normal adalah laki berpasangan dengan perempuan begitu juga sebaliknya,” ujarnya.
“Janganlah kita ikut menyiarkan pasangan LGBT itu,” lanjut KH Cholil.
KH Cholil berharap Deddy Corbuzier paham bahwa Islam melarang LGBT.
“Yang jelas pasangan itu sudah masuk podcast-nya. Saya berharap yang punya podcast itu paham kalau Islam melarang dan mengutuk LGBT. LGBT itu harus diamputasi bukan ditoleransi,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.id)