PENANG (Arrahmah.com) – Anggota dewan eksekutif UMNO Youth Armand Azha Abu Hanifah melabeli konferensi internasional Freemason yang akan digelar di Penang sebagai “agenda Illuminati” Freemason.
Dia menyerukan kepada kelompok-kelompok Islam untuk melakukan pawai menentang konferensi tersebut di gelar di Penang, dan juga menuntut agar pemerintah Malaysia menghentikan konferensi itu, sebagamna dilansir oleh The Malay Mail Online, Kamis (18/2/2016).
Freemason telah dikaitkan dengan Illuminati dalam sebuah teori konspirasi dari kelompok rahasia yang diduga bertujuan untuk mengendalikan urusan dunia dan mencoba untuk membentuk New World Order.
Beberapa Muslim menentang Freemasonry karena hal ini diduga terkait dengan Yahudi, Zionis, ibadah Setan, dan Dajjal.
Freemason di seluruh dunia dibagi atas distrik-distrik, dan DGLME (Freemason di District Grand Lodge of Middle East) adalah diantara 26 District Grand Lodges di bawah organisasi utama, Grand Lodge of Scotlands – yang memiliki yurisdiksi atas 22 Loji di Malaysia, Singapura dan Thailand.
DGLME mulai beroperasi di Kuala Lumpur pada tahun 1916, membawa tiga loji di Malaysia – Lodge Scotia di Penang, Lodge Tullibardine di Kuala Lumpur, dan Lodge Melayu di Klang.
Selain DGLME, ada juga DGLEA (District Grand Lodge of the Eastern Archipelago) di bawah gerakan yang berbeda, United Grand Lodge of England, yang dibawa ke Penang oleh Francis Light pada tahun 1786.
(ameera/arrahmah.com)