BERLIN (Arrahmah.com) – Ummu Saifullah Al-Anshoriyah (Felice Gelovic) yang kini masih berada
di dalam penjara thagut Jerman dan menerima siksaan fisik yang sangat keji serta mendapatkan
serangan terhadap tubuh dan diennya, beberapa waktu lalu mengeluarkan sebuah pernyataan.
Perlu diketahui bahwa saudari kita ini dihukum oleh pengadilan salibis di Jerman dengan tuduhan sebagai salah satu anggota Jamah Jihad dan membantu ummat Islam di bidang media dan divonis selama lebih dari 2,5 tahun. Dia adalah istri dari al-akh al-Fadhil Abdul Malik (Fritz Gelovic) yang telah divonis 12 tahun penjara dengan tuduhan mempersiapkan amaliyah jihadiyah.
Pernyataan ini telah dirilis di forum-forum Islam. Berikut pernyataan lengkapnya :
Segala puji bagi Alloh Robb semesta ‘alam, Sang pencipta segala sesuatu dan Alloh maha kuasa atas segala sesuatu. Sholawat dan salam senantiasa terlimpahkan pada imam orang-orang yang bertaqwa, sebaik-baik makhluq dan juga utusan-Nya serta atas keluarganya, shohabatnya dan juga siapa saja yang mengambil petuntuknya sampai hari kiamat…
‘amma ba’du
Risalah ini untuk semua saudaraku yang telah diliputi keraguan berkenaan kabar tentang pelecehan terhadapku oleh para salibis yang disebarkan oleh al-akh yang mulia Abu Usamah al-Ghorib -semoga Alloh menjaganya-. Hal itu disebabkan oleh berbagai kedustaan saluran media informasi salibis.
Karenanya saya menekankan bahwa apa saja yang disebutkan oleh al-akh Abu Usama al-Ghorib adalah hal yang benar, sedangkan al-akh (tersebut) telah menyebarkannya atas sepengetahuan saya. Semoga Alloh memberikan balasan dan berkah padanya.
Sebenarnya, awalnya saya tak berkeinginan mempublikasikan apa-apa yang menimpa saya di penjara, hal itu karena saya tak ingin membuat sedih saudaraku dan ummatku, terutama sejak akhir-akhir ini penuh dengan kabar yang menyedihkan, ummat ini tertimpa derita yang lebih besar dari pada penderitaanku…
Akan tetapi al-akh yang mulia Abu Usamah al-Ghorib mendesakku dalam hal tersebut, dia memberitahu saya bahwasanya ummat harus mengetahui apa saja yang terjadi terhadap muslimin dan muslimah di dalam penjara Jerman, sehingga tak ada seorangpun yang tertipu oleh kedustaan salabis.
Ironisnya adalah hanya akh Abu Usamah al-Ghorib saja yang mengingatkan hal itu serta membela dan menolongku dari pertama kalinya – atas karunia Alloh-, meskipun ia dipenjara dan menderita juga meskipun ia telah mengalami pemukulan dan penghinaan oleh para salibis di penjara Austria, hanya Alloh saja mengetahuinya dan Alloh tempat meminta petolongan…
Dan saya ingatkan pada ummatku agar mereka tak terpedaya dengan slogan-slogan memukau dan dan orang-orang mengklaim untuk menghormati hak asasi manusia dan antar agama -sebagaimana ucapan mereka-… maka sungguh berbeda antara orang yang dipenjara kerena alasan dunia dan orang yang dipenjara demi laa ilaaha illa Alloh!
Sesungguhnya orang yang dipenjara karena dunia, mendapatkan perlakuan manusiawi, hak asasi dan penghormatan. Adapun yang dipenjara demi laa ilaaha illa Alloh, maka tak ada baginya perlakuan manusiawi atau hak asasi…
Dan setelah akh Abu Usamah al-Ghorib mempublikasikan apa yang menimpa saya dipenjara, timbullah berbagai laporan pada media informasi kafir yang mengatakan bahwasanya tidak ada pelecehan, penyiksaan atau penistaan agama terhadapku, dan musuh-musuh Alloh menisbatkan kedustaan terhadap saudara kita dan apa yang disebarkannya.
Karenanya saya menyatakan dan agar seluruh dunia mendengar, bahwasanya saya berlepas diri dari semua laporan ini yang diterangkan oleh pengadilan dan saya memastikan kebohongannya.
Saya juga berlepas diri dari semua laporan yang dirilis oleh para munafiq di Negeri ini…
Sungguh pengacara membuat laporan ini tanpa sepengetahuan saya. Dan ketika saya menuntutnya ia mengatakan bahwasanya ia melakukan itu demi menjaga maslahat publik dan keamanan nasional Jerman!!
Karena itu saya menjauh dari pengacara pembohong ini yang menimbulkan fitnah dan saya nyatakan bahwasanya ia tak punya kaitan apa-apa dengan permasalahan saya ini.
Ikhwah yang kusayangi: ketahuilah bahwasanya saya tak akan menundukkan kepala kecuali kepada Robb dan Pencipta saya -yang maha suci lagi tinggi- .. Demi Alloh saya tak ingin memasukan kesedihan pada hati kalian.. Kesedihan kalian adalah kesedihanku, air mata kalian adalah air mataku dan darahku adalah jadi tebusan darah kalian.. maka saya berharap kalian memafkanku baroka Alloh fiikum..
Karenanya saya tak mengabari kalian terhadap banyak hal yang telah dan sedang terjadi padaku dipenjara. Maka inilah sebabnya saya tak mengadu dan tak mengajukan keluhan kecuali pada Alloh yang maha tinggi.
Kemudian, apakah akan mengadu kepada algojo?
Terakhir saya nyatakan bahwasanya yang berhak berbicara atas nama saya dan memindahkan berbagai statemen dan laporan tentang saya, mereka adalah al-akh yang mulia Abu Usamah al-Ghorib dan para ikhwah pengurus blog Anshorul Asiir www.ansarul-aseer.de
Dan apa saja yang mempublikasikan atas namaku tanpa lewat jalan ini, maka adalah dusta dan tertolak.
Dan doa terakhir kami adalah bahwasanya segala puji bagi Alloh Robb semesta ‘alam.
Wassalamu ‘alaykum warohmatu Alloh wabarokatuh
Saudari Antum
Ummu Sayfulloh al-anshoriyyah
Felice Gelovic
Saksi atas pernyataan ini:
Abu Usamah al-Ghorib
ansarul-aseer.de
Abu Malik al-Mujahid
(haninmazaya/saif al battar/arrahmah.com)