SAMPIT (Arrahmah.com) – Masyarakat Muslim di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menyambut gembira awal Ramadhan tahun ini yang berlangsung serentak.
“Syukur awal Ramadhan bisa bersamaan jadi makin terasa semaraknya. Sering itu kan berbeda, jadi terasa kurang lengkap karena ada yang sudah berpuasa, tapi ada juga yang belum. Kalau tahun ini semua serentak,” kata Amelia, warga Jalan Muchran Ali Sampit, Ahad (5/6/2016) malam, lansir Antara.
Umat Islam di daerah ini langsung melaksanakan salat tarawih setelah mendengar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengumumkan bahwa awal Ramadan sudah tiba. Sebelumnya, jamaah yang sudah melaksanakan salat Isya, sempat bertahan sejenak karena menunggu pengumuman kepastian awal Ramadhan oleh pemerintah.
Berbeda dengan warga Muhammadiyah, mereka sudah jauh hari mengumumkan bahwa puasa Ramadhan dimulai Senin (6/6) sehingga tarawih dimulai Ahad malam. Mereka pun langsung melaksanakan tarawih tanpa menunggu pengumuman hasil sidang isbat oleh pemerintah.
“Mudah-mudahan awal Ramadhan dan Idul Fitri di tahun-tahun berikutnya juga bisa serentak seperti ini. Rasanya ada yang kurang saja kalau sampai terjadi perbedaan walaupun sebenarnya itu tidak masalah karena sama-sama ada dasarnya,” ucap Amelia.
Sementara itu, Wakil Bupati HM Taufiq Mukri mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kerukunan hidup beragama yang selama ini sudah tercipta dengan baik. Toleransi antar pemeluk agama harus terus dijaga, tidak terkecuali saat tibanya bulan suci Ramadan ini.
“Rumah makan dan warung makan diharapkan tidak buka pada siang hari. Kalau pun buka di tempat tertentu maka harus tertutup. Kita hargai warga yang berpuasa,” harap Taufiq.
Taufiq mengingatkan semua pihak mematuhi aturan. Jika membandel, pemerintah daerah akan menindak tegas, bahkan hingga mencabut izin usaha.
(azm/arrahmah.com)