BIMA (Arrahmah.com) – Menyikapi aksi dunia Islam terhadap negara Perancis dan majalah Charlie Hebdo yang dengan kebodohan dan kesombongannya menerbitkan 3 juta majalah karikatur menghina Nabi Muhammad, umat Islam Bima,dari berbagai Ormas Islam melakukan aksi damai “Mendukung eksekusi mati bagi penghina Nabi Muhammad,” Rabu (21/1/2015).
Aksi damai ini dimulai dari lapangan Serasuba/lapangan Merdeka Bima, Nusa Tenggara Barat, dimulai pukul 08.00-11.00 Wita.
Beberapa elemen umat Islam yang turut dalam aksi ini antara lain Jamaah AnsharutSyariah, An-Naba dan Ormas Islam lainnya.
Ustad Mujahidul Hak yang merupakan perwakilan Ansharut Syariah, menjadi salah satu orator aksi saait itu. Dia mengecam dan menolak keras, apa yang dilakukan oleh Charlie Hebdo tersebut,.
“Kami umat Islam Bima mengecam keras negara Perancis dan majalah Charlie Hebdo dan menuntut eksekusi mati bagi penghina Rasulullah” tegasnya.
Hal senada disampaikan perwakilan dari An-Naba, Ustad Halim, ” tidak ada kata lain, selain hukuman mati bagi Penghina Rasulullah, dimanapun mereka berada'” ungkap Ustad Halim.
Aksi dan Orasi dilakukan di empat tempat, yaitu di Kantor DPRD Kabupaten Bima, DPRD Kota Bima, Polres Kota Bima dan Kantor Wali Kota Bima.
Selain orasi pengecaman dan tuntutan eksekusi bagi penghina Nabi, aksi juga dilakukan dengan pembagian pamflet serta artikel. Pada pukul 11:00 aksi berakhir dengan tertib,korlap aksi mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada semua Ormas yang ikut serta dalam aksi,peserta kembali dengan teratur ditempat masing-masing. (azm/arrahmah.com)