ANKARA (Arrahmah.com) – Ulama besar Turki pada Senin (13/2/2017) mengkritik usulan “Israel” untuk membatasi Adzan yang dilakukan melalui pengeras suara.
Mehmet Gormez, kepala Departemen Agama di Turki mengatakan, “Jika Anda melarang muazin Adzan, setiap warga Palestina akan menjadi muazin dan membuat panggilan (Adzan).”
Ia menambahkan, “Kami juga akan marah jika Adzan berhenti di Istanbul.”
Lebih dari 80 masjid di Jalur Gaza telah dihancurkan oleh serangan “Israel”, Gormez menyatakan bahwa sembilan masjid telah direkonstruksi oleh para dermawan, “Saya berterima kasih kepada mereka.”
Pada Ahad, Komite Menteri Legislasi “Israel” menyetujui RUU pelarangan Adzan yang dilakukan melalui pengeras suara pada pukul 23.00-07.00. (fath/arrahmah.com)