PROBOLINGGO (Arrahmah.com) – Suasana lebaran di Kabupaten Probolinggo diwarnai letusan mercon. Tak ayal, sejumlah ulama kiai merasa prihatin, lantaran tak ada penertiban yang dilakukan petugas kepolisian.
Bunyi letusan mercon terdengar sejak malam takbir hari raya. Bebunyian yang memekakkan telinga itu, masih saja terdengar hingga Senin (20/8/2012) seperti dilansir tribunnews.
Anehnya, tak hanya dipelosok pedesaan, di sudut ruas Kota Kraksaan, juga banyak terdengar suara Mercon.
Bahkan, sampah kertas bekas letusan Mercon, juga berserakan ditrotoar jalan.
“Saya sebenarnya sangat kecewa dengan kondisi ini. Kok, sepertinya dibebaskan oleh petugas,” ujar Direktur Perusahaan Daerah Margi Budiharto, yang merupakan mantan Ketua DPD PAN Kabupaten Probolinggo ini.
Rais Syuriah PCNU Kraksaan KH Munir Cholili juga merasa prihatin.
“Ini kemunduran. Mercon bebas dimana-mana. Mestinya, kita hiasi lebaran dengan kalimat takbir dan silaturrohim,” sergahnya.
Secara terpisah, Kapolres Probolinggo AKBP Gatot S tak mengomentari maraknya mercon tersebut. (bilal/arrahmah.com)