GAZA (Arrahmah.com) – Khalil Al-Hayya, anggota biro politik Gerakan Perlawanan Islam (Hamas),menyerukan kepada bangsa Arab untuk mengakhiri perbedaan mereka dan tidak mengaitkan perlawanan rakyat Palestina dengan terorisme.
Al-Hayya mengatakan saat salat Idul Fitri di Al-Saraya Square di Gaza pada Ahad (25/6/2017), “Kami berharap bahwa semua perbedaan antara negara-negara Arab akan berakhir, berdasarkan persaudaraan dan menentang apa yang diinginkan oleh musuh Zionis,” sebagaimana dilansir The Palestinian Informatin Center.
Dia juga menekankan perlunya untuk bersatu membela Masjid Al-Aqsa.
Al-Hayya mengecam penetapan Hamas sebagai organisasi teroris. Dia menegaskan bahwa perlawanan Palestina bukanlah terorisme atau kekerasan, tapi hak yang sah untuk melawan penjajah, sebagaimana yang telah dilakukan semua orang sebelumnya.
Dia juga menjelaskan bahwa gerakannya akan melakukan apapun yang diperlukan untuk mengakhiri pengepungan yang diberlakukan di daerah kantong pantai Palestina itu.
“Kami mengetuk semua pintu dan kami akan terus melakukannya untuk memecahkan pengepungan ini,” imbuhnya.
(ameera/arrahmah.com)