KAIRO (Arrahmah.com) – Ulama besar di Mesir Ali Gomaa meminta agar warga muslim tidak menjadikan azan dan ayat suci Al-Quran sebagai ringtone ponsel. Pemuka agama kepercayaan pemerintah Mesir ini menyebutkan hal tersebut akan menimbulkan kekeliruan dan merendahkan firman Tuhan.
“Firman Tuhan merupakan rangkaian kalimat dan kata yang suci. Dia memerintahkan kita untuk menghormati dan memuliakannya,” ujar Gomaa seperti dikutip dari Cellular-news, Sabtu (2/1).
Gomaa menyebutkan, umat muslim diwajibkan menjalankan shalat lima kali sehari. Jika telah tiba waktu shalat, mesjid terdekat akan mengumumkannya dengan mengumandangkan azan.
“Suara azan memberitahukan bahwa waktu shalat telah tiba. Jika azan dijadikan ringtone pada ponsel, hal ini akan menimbulkan kebingungan dan kekeliruan di masyarakat,” ujarnya.
Suara azan dan ayat-ayat suci Islam kini tengah marak digunakan sekira 80 juta warga Mesir. Ringtone ini dapat dengan mudah diunduh di internet, perusahaan operator ponsel dan berbagai iklan di stasiun TV.
Tren ini kemudian menyebar di Baghdad, Arab Saudi, Yordania dan Libanon. Sejumlah ulama di Arab Saudi pun baru-baru ini mengeluarkan anjuran serupa untuk tidak menggunkan ayat Al-Quran sebagai ringtone ponsel. (okz/arrahmah.com)