TEHERAN (Arrahmah.id) — Ratusan ulama di Iran menulis surat kepada ulama lainnya di dunia Islam untuk menyerukan diambilnya langkah-langkah praktis terhadap rezim Zionis Israel di tengah perang genosida di jalur Gaza.
Surat tersebut ditujukan kepada para ulama di negara-negara Islam seperti Arab Saudi, Mesir, Yordania, Tunisia, Irak, Suriah, Qatar, Uni Emirat Arab, Turki, dan lain-lain.
“Hari ini di negeri kiblat pertama umat Islam, yakni Palestina yang suci, khususnya di wilayah Gaza yang penuh perlawanan, kita menyaksikan kejahatan rezim Zionis yang jahat dengan dukungan setan besar, yakni Amerika Serikat, yang menyerupai apa yang dijelaskan dalam Surat Al-Maidah di Alquran yang suci, “Sesungguhnya kamu akan mendapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang mukmin ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang yang mempersekutukan Allah,” tulis mereka di dalam surat itu seperti dilansir Mehrnews (20/11/2024).
Para ulama Iran memutuskan untuk menulis kepada para ulama di dunia Islam setelah menyaksikan kejahatan rezim Zionis yang dipersenjatai habis-habisan oleh Amerika Serikat dan beberapa pemerintah kafir Eropa.
Para cendekiawan Iran selanjutnya memperingatkan terhadap rencana rezim Israel yang diumumkan sebelumnya untuk mencaplok Tepi Barat yang diduduki dan jalur Gaza yang terkepung dengan dukungan yang mungkin diterimanya dari pemerintahan Donald Trump yang akan datang.
Surat itu selanjutnya menyerukan kepada para ulama dunia Islam untuk mengoperasionalkan protes mereka dan mengambil langkah-langkah praktis alih-alih hanya puas mengeluarkan pernyataan untuk mengutuk kejahatan rezim Zionis.
Ulama Iran terus menyerukan rekan-rekan mereka di negara lain untuk berjihad dan mengangkat senjata sebagai kewajiban Islam untuk mempertahankan wilayah Islam. Mereka juga menyerukan untuk memberikan dukungan finansial kepada pasukan perlawanan dan memboikot produk Israel dan mengekspor produk ke Israel.
“Bergabunglah dengan orang-orang beriman di Yordania, cegah ekspor barang melalui negara mereka agar tidak sampai ke wilayah yang diduduki, sebagai hal yang paling tidak dapat dilakukan kecuali perang di Gaza berhenti. Dan dengan kehadiran Anda, buka perbatasan Yordania agar pemuda Yordania dapat memasuki Al-Quds yang suci,” bunyi surat itu.
Dalam surat itu, mereka juga menyerukan agar bergabung dengan orang-orang beriman di Mesir.”Bergabunglah dengan orang-orang beriman Mesir di perbatasan Rafah dan jika Anda dapat membuka kembali perbatasan itu, dan jika tidak, setidaknya berkemahlah di sana sampai perang berhenti, dan berikan tekanan pada para penghasut perang rezim Zionis,” kata ulama Iran.
“Terbitkan fatwa perjuangan bersenjata (jihad) melawan Zionis dengan cara apa pun kepada umat Islam, khususnya para pemuda,” kata ulama Sunni Iran lebih lanjut.
“Akhirnya, seraya mendoakan Anda sekalian, wahai para ulama yang terhormat, kami nyatakan bahwa jika kita bersatu, maka janji Ilahi, yakni kemenangan hak melawan kebatilan dan kehancuran kaum kafir, akan terwujud,” demikian penutup surat itu. (hanoum/arrahmah.id)