PAKISTAN (Arrahmah.id) — Pemerintahan Taliban atau Imarah Islam Afghanistan (IIA) pada Jumat (19/4/2024) mengonfirmasi bahwa salah satu ulama terkemuka mereka dibunuh oleh penyerang tak dikenal di negara tetangga, Pakistan.
Korban, yang diidentifikasi sebagai Mohammad Omar Jan Akhundzada, sedang memimpin shalat Isya di sebuah masjid di kota Quetta, Pakistan barat daya, pada Kamis (18/4).
Dilansir VOA (19/4), dia diserang oleh sejumlah orang-orang bersenjata yang datang menyerbu dan menembaknya hingga tewas sebelum melarikan diri, menurut polisi setempat.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas penembakan mematikan itu.
Juru bicara IIA Zabihullah Mujahid mengatakan pada hari Jumat di platform media sosial X bahwa Akhundzada adalah bagian dari komite pengawasan pemerintah yang terdiri dari para cendekiawan muslim terkemuka dan mengajar di madrasah “jihadi” pusat di kota Kandahar, Afghanistan selatan. Mujahid juga mencuit foto korban tersebut.
Berbagai sumber di Afghanistan melaporkan bahwa cendekiawan yang dibunuh itu adalah penasihat senior pemimpin tertinggi IIA, Hibatullah Akhundzada, yang berbasis di Kandahar.
Seorang pejabat senior IIA menjelaskan bahwa komite pengawas terdiri dari ulama terkemuka dan bertanggung jawab untuk meninjau berbagai peraturan sebelum diterapkan untuk memastikan bahwa semuanya sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. (hanoum/arrahmah.id)