JAKARTA (Arrahmah.com) – Menghadapi kekuatan Zionis Israel yang memiliki persenjataan kuat dan hebat, sudah tentu memerlukan persiapan yang cukup baik. Terutama tidak kalah pentingnya adalah kekuatan pembangunan opini pro-pembebasan Palestina di media-media.
Hal itu diungkapkan oleh anggota Rabithoh ulama Palestina Syaikh Hani Rafiq Hameed Awwad saat kunjungan kepada wartawan-wartawan Media Islam dikantor Hidayatullah Media, senin (11/6).
“Yang sangat penting adalah perlawanan opini, karena Israel membangun opini bahwa Israel di zholimi oleh Kami (Palestina), dan ini adalah ugas media untuk meluruskannya” kata Syaikh Hani kepada arrahmah.com.
Dia mencontohkan betapa tidak berimbangnya media barat dalam memojokkan pejuang Palestina, ketika ramainya pemberitaan penculikan dan penawanan tentara Israel yang telah dibebaskan, Ghilad Shalit.
“Kasus Ghilad Shalit diangkat media-media Eropa, seakan-akan Palestina melanggar hukum internasional dan kemanusiaan. Akan tetapi, 6000 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel tidak mereka singgung” beber Direktur Diklat Pembelajaran bahasa Arab Lembaga Al Qur’anul karim dan Dakwah Islamiyah Gaza ini.
Padahal menurut Dosen Jurusan Hukum Universitas Islam Gaza ini, Israel tertawa diaatas penderitaan bangsa Palestina.
“Kami punya bukti mereka memang tertawa-tawa, ketika membombardir Gaza di atas pesawat.” Terang syaikh Hani. (bilal/arrahmah.com)