BANDA ACEH (Arrahmah.com) – Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Aceh kembali mengundang ulama dari Palestina ke Aceh. Kali ini, mereka mendatangkan Syeikh Ahmad Taufiq Mahmod Alhaaj Falestiny, ulama dari Gaza, Palestina. Ini merupakan program rutin KNRP tiap tahun dengan tujuan untuk memberi informasi seluas-luasnya tentang Palestina kepada kaum muslimin Indonesia, khususnya di Aceh. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan kita kepada Masjid al-Aqsa sebagai kiblat pertama umat Islam yang hingga kini masih dalam genggaman kaum Yahudi
Rencana Syeikh Ahmad Taufiq akan melakukan safari Ramadhan ke beberapa kabupaten/kota hingga 16 Juni mendatang.
Syeikh Ahmad Taufiq Mahmod, pada Rabu (8/6/2016), bersama Ketua KNRP Aceh, Tgk Mahkyaruddin Yusuf dan dua anggotanya mengunjungi Kantor Serambi Indonesia di Meunasah Manyang PA, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.
Kedatangan ulama Palestina itu disambut oleh Pemimpin Umum Serambi Indonesia, H Sjamsul Kahar, Sekretaris Redaksi, Bukhari M Ali, dan Waredpel, Zainal Arifin M Noor.
Dalam sambutannya, Syeikh Ahmad Taufiq Mahmod menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Aceh yang selalu menyambut kedatangan tamu dari Palestina dengan baik. Syeikh Ahmad juga mengucapkan terima kasih kepada Serambi Indonesia yang selalu memberi ruang untuk menyampaikan informasi kekinian tentang Palestina.
“Dengan adanya Serambi, informasi-informasi dari Palestina bisa sampai ke Aceh. Saya sangat bangga kepada Aceh, karena Aceh merupakan tempat pertama masuknya Islam ke Indonesia,” tutur Syeikh Ahmad Taufiq kepada Serambi Indonesia.
Menurut Syeikh Ahmad, menyebarnya informasi tentang situasi Palestina ke Aceh dan Indonesia cukup memberi dampak positif bagi rakyat Palestina selama ini. Berkat informasi yang terus disiarkan, lanjutnya, sudah mendatangkan bantuan yang tak terhingga bagi rakyat Palestina sejak beberapa tahun terakhir.
Bantuan tersebut, ungkap Syeikh Ahmad, sudah diterima rakyat Palestina dan digunakan untuk membangun gedung-gedung sekolah, fasilitas air bersih, pengadaan ambulans dan sebagainya.
“Saat tsunami Aceh 2004, sebagian rakyat Palestina juga ikut membantu Aceh. Jadi, saya rasa ada hubungan yang kuat antara Aceh dengan Palestina dari dulu hingga saat ini,” sebut Syeikh Ahmad Taufiq.
Pada pertemuan itu, Syeikh Ahmad juga menceritakan kondisi terkini di Gaza.
Sementara itu, Ketua KNRP Aceh, Tgk Mahkyaruddin Yusuf mengatakan, Syeikh Ahmad Taufiq Mahmod adalah pembicara sekaligus ulama Palestina yang selama ini fokus dalam masalah Palestina dan Masjidil Aqsa.
“Beliau juga seorang dokter yang selama ini bekerja di Rumah Sakit Pengobatan Mata di Sudan,” ujarnya.
Kedatangan Syeikh Ahmad Taufiq ke Aceh, sebut Mahkyar, sama seperti pihaknya mendatangkan Syeikh Feras Mustafa Ali Qudah pada Ramadhan tahun lalu, yakni melakukan safari Ramadhan mulai dari Banda Aceh, Takengon, Bener Meriah, Bireuen, Lokseumawe, dan Aceh Timur, dan Langsa.
“Ini program rutin KNRP tiap tahun dengan tujuan untuk memberi informasi seluas-luasnya tentang Palestina kepada kaum muslimin Indonesia, khususnya di Aceh. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan kita kepada Masjidil Aqsa sebagai kiblat pertama umat Islam yang hingga kini masih dalam genggaman kaum Yahudi,” jelas Mahkyaruddin.
(ameera/arrahmah.com)