RIYADH (Arrahmah.com) – Sambut kepala biro politik Hamas, Khalid Mishal, para aktivis, ulama dan para netizen di Riyadh membuat hashtag pada Twitter. Demikian gambaran kumpulan komentar para ulama dan tokoh menyambut kedatangan Mishal yang sangat fenomenal itu, sebagaimana didokumentasikan Al-Khaleej Affair, Jum’at (13/3/2015) mengumpulkan beberapa komentar .
Ulama dan juga dai internasional asal Arab Saudi, Awad Al-Qarni, mengatakan, “Kami ucapkan terima kasih dan salam hormat kepada Raja Salman. Beliau telah cepat menutup lembaran yang mempermalukan rakyat Saudi saat para pemimpinnya turut dalam mengembargo Hamas.”
Al-Qarni melanjutkan, “Hari ini, kita bisa katakan kepada para Zionis, matilah dengan kemarahan kalian. Harapan kalian telah sirna, Hamas tidak sendirian. Bahkan Hamas adalah duri yang akan menembus leher dan dada kalian. Kalian akan segera pergi.”
Jurnalis senior asal Qatar, Abdullah Al-Athbah, berkomentar, “Saudara-saudara kita sedang menyambut Khaled Meshal di Riyadh. Riyadh adalah ibukota pengambilan keputusan di dunia Arab.”
Seorang aktivis, Muhammad Al-Muthairi, menulis, “Kalau kita tidak menyambut pengalah orang-orang Yahudi ini, siapa lagi yang akan kita sambut?”
Sebelumnya, menurut Dakwatuna, banyak media yang memberitakan bahwa Raja Abdullah telah mengirimkan undangan resmi kepada Hamas untuk berkunjung ke Riyadh pada pekan lalu. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada penyataan resmi dari Hamas maupun kerajaan Saudi yang membenarkan berita tersebut. (adibahasan/arrahmah.com)