CILEGON (Arrahmah.com) – Peranan ulama di Banten sangat penting dalam meredam kasus kerusuhan di Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, sehingga tidak berlanjut dan memanas, demikian yang diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Daerah Banten Brigjen Pol Eko Hadi S.
Ungkapan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten tersebut disampaikan dalam acara Halalbihalal Ulama dan Umaro Provinsi Banten, di Cilegon, Rabu (21/9/2011) malam.
“Pelaksanaan sidang kasus Cikeusik secara umum kondusif. Kasus Cikeusik ini tidak menjadi dingin apabila peranan ulama yang ada tidak aktif,” kata Kapolda.
Dia menjelaskan, jika tidak ada peranan ulama bisa terjadi kasus Cikeusik kedua. “Kalau peran-peran ini tidak dilakukan maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi pembakaran rumah ibadah,” katanya.
Terkait hal tersebut ia meminta pertemuan dengan ulama dan umaro dapat ditingkatkan lagi, agar ke depan terus membawa dan menjadikan wilayah di Provinsi Banten menjadi kondusif. Atas dasar itu, Kapolda Banten mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh ulama dalam meredam dan mendinginkan kasus Cikeusik. (ans/arrahmah.com)