KIDAL (Arrahmah.com) – Sumber di Gao menyatakan bahwa lima kendaraan milik MNLA telah bergabung dengan pergerakan Mujahidin Ansar al-Din di kota Kidal.
Dalam konteks terkait, sumber lain juga melaporkan kepada Sahara Media bahwa Syeikh Hamdi bin Mohammed Al-Amin Al-Kunti, keturunan dari syeikh Sidi al-Mukhtar Al-Kunti, telah bergabung dengan Ansar al-Din beberapa hari lalu (18/9/2012).
Selain itu, bersama dengan Syeikh Hamdi, 10 ulama lainnya juga memutuskan untuk bergabung dengan Ansar Al-Din dan meninggalkan MNLA.
Perlu diketahui bahwa ulama-ulama tersebut adalah milik salah satu suku di Azawad yang paling memperhatikan ilmu dan madrasah mereka telah mengeluarkan ratusan Fuqaha dan Ulama di provinsi Goa dan Kidal. Juga kebanyakan dari mereka membentuk Komite Ulama yang sebelumnya telah bernegosiasi dengan Mujahidin Ansar al-Din di bawah nama MNLA ketika mereka sepakat untuk mendeklarasikan Negara Islam Azawad.
Beberapa waktu lalu terjadi pengkhianatan oleh MNLA, namun akhirnya ulama-ulama tersebut lebih memilih Mujahidin dan meninggalkan MNLA. (haninmazaya/arrahmah.com)