IDLIB (Arrahmah.com) – Seorang ulama asal Arab Saudi yang saat ini bergabung dengan kelompok Jihad di Suriah untuk memerangi rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad, mengatakan bahwa dia selamat dari percobaan pembunuhan pada Jum’at (16/6/2017).
Syaikh Abdullah Al-Muhaysini muncul dalam sebuah video online yang mengatakan bahwa dia tidak terluka dalam ledakan tersebut.
“Kami masuk ke dalam mobil dan seorang pria mendekati kami dengan mengenakan rompi bunuh diri. Dia mendekati mobil dan meledakkan dirinya,” ujarnya seperti dilansir Zaman Alwasl.
Syaikh Muhaysini tidak mengatakan siapa yang ia yakini berada di balik serangan tersebut, yang menurut laporan kelompok pemantau perang Suriah terjadi setelah dia meninggalkan Masjid di Idlib usai melaksanakan Sholat Jum’at.
Menurut laporan, 9 jamaah terluka dan dua dari ajudan Syaikh Muhaysini menjemput syahid, in syaa Allah.
Oleh pemerintah Saudi dan sekutunya dan juga oleh Amerika Serikat, ia disebut sebagai “teroris”.
Foto-foto di media sosial menunjukkan sebuah mobil lapis baja dengan bodi yang hangus dan sedikit rusak, namun sebagian besar bentuknya masih utuh.
Sejak tiba di Suriah pada 2013 lau, Muhaysini telah menjadi salah satu pejuang yang terkenal. Dia adalah anggota dewan Syariah untuk Hayaat Tahrir Syam, aliansi kelompok Mujahidin termasuk Jabhah Fath Syam. (haninmazaya/arrahmah.com)