KIEV (Arrahmah.com) – Pejabat pemerintah Ukraina menuding wartawan Inggris melancarkan Perang Hybrid terhadap Kiev.
Kementerian Luar Negeri Ukraina menyatakan bahwa berita terbaru yang mengatakan bahwa Ukraina akan mengerahkan pasukannya ke Suriah adalah bohong, menurut surat kabar Ukrayinska Pravda yang dikutip Sputnik (2/2/2016).
“(Berita) ini bohong. Kami bekerja sama dengan dengan mitra-mitra kami untuk menyelesaikan konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah, tapi mengirim pasukan ke wilayah ini–misalnya, di Irak dan Suriah–bukan termasuk pembahasan kami,” kata Dmytro Kuleba, utusan khusus kementerian Ukraina.
Isu tentang Ukraina yang akan memerangi ISIS di Suriah bermula dari sebuah berita yang diterbitkan baru-baru ini oleh Independent. Menurut surat kabar tersebut, rencana pengiriman pasukan Ukraina ke Suriah atas perintah Presiden Ukraina Petro Poroshenko. Dalam berita tersebut juga secara khusus menyoroti tentang kemungkinan bentrok antara pasukan Ukraina dan pasukan Rusia di Suriah.
Juru bicara Presiden Ukraina, Andriy Lysenko, menuduh Inggris sedang melancarkan perang hybrid terhadap Ukraina.
“Laporan tentang kemungkinan tentara Ukraina yang dikirim untuk melawan ISIS di Suriah adalah laporan yang salah. Faktor lain dari perang hybrid sedang dilancarkan terhadap negara kami,” katanya. (fath/arrahmah.com)