JENEWA (Arrahmah.com) – Perpecahan demi perpecahan mulai terjadi dalam tubuh para pendukung pemerintahan boneka Somalia, setelah sebelumnya kelompok militan bayaran yang menamai dirinya “Ahlu Sunnah Wal Jamaah” menarik dukungannya terhadap pemerintah, kini pemerintah Uganda mengancam akan menarik pasukan dari Somalia.
Pemerintah Uganda mengancam akan mempertimbangkan kembali kontribusinya terhadap misi di Somalia jika PBB menerbitkan laporan mengenai DR. Kongo.
Laporan dari dua tahun penyelidikan baik Uganda maupun Rwanda mengenai pembantaian massal dan perbudakan seksual sistematis.
Baik Uganda dan Rwanda membantah tuduhan tersebut dan telah berusaha memblokir rilis laporan PBB itu, namun PBB yang berbasis di Jenewa bersikeras akan menerbitkan laporan. (haninmazaya/arrahmah.com)