ABU DHABI (Arrahmah.id) – Dalam sebuah pernyataan yang menarik perhatian di Konferensi Kebijakan Dunia di Abu Dhabi, Anwar Gargash, penasihat presiden Uni Emirat Arab (UEA), menyampaikan kekhawatiran mendalam terkait hubungan pemimpin baru Suriah dengan kelompok-kelompok Islamis.
Gargash menyoroti bahwa meskipun terdapat pernyataan yang menunjukkan keinginan untuk menciptakan persatuan di Suriah dan tidak memaksakan sistem tertentu kepada seluruh rakyatnya, ada sisi lain yang patut dicermati. “Kami mendengar bahasa yang rasional tentang persatuan.”
Namun, ia mengklaim bahwa “Sifat dari kekuatan baru ini, dengan afiliasi mereka kepada Ikhwanul Muslimin dan Al-Qaeda, adalah indikator yang cukup mengkhawatirkan,” seperti dilansir DOAM.
Pernyataan ini menunjukkan perhatian UEA terhadap dinamika politik di Suriah, di tengah ketidakpastian yang melingkupi masa depan negara tersebut pasca-kejatuhan Bashar al-Assad. Dengan latar belakang sejarah dan geopolitik yang kompleks, kekhawatiran UEA mencerminkan ketidakpastian regional yang lebih luas seputar potensi kebangkitan kekuatan Islamis di Suriah. (saifalbattar/arrahmah.id)