ABU DHABI (Arrahmah.id) – UEA telah mengumumkan bantuan sebesar 7,3 juta dirham Emirat ($ 1,99 juta) untuk mendukung warga Palestina di kotamadya Hebron di wilayah Palestina yang diduduki, kantor berita Emirat WAM melaporkan pada Jumat (16/6/2023).
Hibah tersebut akan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan kota Tepi Barat.
Pengumuman itu muncul setelah kepala Departemen Kota dan Transportasi (DMT) Abu Dhabi bertemu dengan delegasi Palestina, yang dipimpin oleh Walikota Hebron Tayseer Abu Sneineh, lansir laporan media lokal.
Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas implementasi inisiatif dan cara untuk meningkatkan kerja sama dalam pekerjaan kota.
Presiden Uni Emirat Arab Mohammed Bin Zayed mengeluarkan “arahan untuk menyediakan 7,3 juta dirham untuk mendukung kotamadya Hebron di Palestina”, kata WAM.
Langkah itu merupakan bagian dari inisiatif Departemen Kota dan Transportasi (DMT) Abu Dhabi, bekerja sama dengan Klub Persahabatan Emirat-Palestina, tambah WAM.
Hal itu terjadi setelah UEA mengumumkan awal bulan ini kontribusi sebesar $20 juta (73,6 juta dirham Emirat) untuk mendukung Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat.
Duta Besar Lana Zaki Nusseibeh, Perwakilan Tetap Uni Emirat Arab untuk PBB, mengumumkan kontribusi UEA, yang akan dicairkan selama dua tahun ke depan.
Sejak 2018, bantuan UEA ke Palestina berjumlah $541 juta, termasuk $139,3 juta melalui UNRWA.
Sumbangan tersebut datang setelah UEA menormalisasi hubungan dengan “Israel” pada September 2020 sebagai bagian dari Abraham Accords yang kontroversial yang ditengahi AS, yang juga diikuti oleh Bahrain dan Maroko.
Kesepakatan normalisasi yang kontroversial, yang melanggar konsensus Arab selama puluhan tahun, telah dikecam oleh faksi-faksi Palestina secara menyeluruh sebagai pengkhianatan terhadap tujuan mereka. (zarahamala/arrahmah.id)