ABU DHABI (Arrahmah.com) – Karyawan sektor swasta di Uni Emirat Arab akan memiliki durasi kerja yang lebih pendek dua jam selama bulan suci Ramadhan, lansir The National pada Selasa (15/5/2018).
Pengumuman itu dibuat melalui pernyataan yang dikeluarkan oleh Nasser Al Hamli, Menteri Sumber Daya Manusia UEA dan sesuai dengan Pasal 65 UU Federal No 8 tahun 1980 negara tersebut.
Jam kerja untuk sektor publik, yang diumumkan pada hari Minggu, akan dimulai dari jam 9 pagi hingga 2 siang di sepanjang Ramadhan.
Perusahaan swasta tidak diharuskan untuk mengikuti pengaturan waktu yang sama dengan sektor publik.
Bulan suci Ramadhan menurut perkiraan akan dimulai pada hari Rabu atau Kamis, bergantung pada hasil ru’yat hilal yang akan dilakukan hari ini (15/5).
Pekan lalu, Oman mengumumkan bahwa Ramadhan akan dimulai pada 17 Mei. Secara historis, otoritas agama Oman akan mengumumkan dimulai dan diakhirinya Ramadhan secara independen dari sisa Teluk sementara UEA, Bahrain dan Arab Saudi cenderung untuk memulai puasa pada hari yang sama.
Jam sekolah juga akan dipersingkat di seluruh UEA. (Althaf/arrahmah.com)