YORDANIA (Arrahmah.com) – Uni Emirat Arab (UEA) meluncurkan fase pertama dari upaya vaksinasi besar-besaran untuk mendukung puluhan ribu pengungsi di Yordania dan Irak.
Bulan Sabit Merah Emirates, organisasi kemanusiaan terkemuka di negara itu, akan memberikan bantuan penting untuk upaya mengatasi pandemi di kedua negara, lansir The Nation (16/5/2021).
Inisiatif, yang disampaikan dalam kemitraan dengan Departemen Kesehatan Abu Dhabi, kementerian kesehatan di Irak dan Yordania dan Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa, akan menguntungkan 12.000 pengungsi Suriah di Yordania dan 15.000 orang terlantar lainnya dari Suriah dan Irak di Kurdistan, Irak.
Kampanye ini dilaksanakan di bawah arahan ibu negara, Sheikha Fatima Bint Mubarak, yang menjabat sebagai ketua Serikat Perempuan Umum dan Presiden Dewan Tertinggi untuk Ibu dan Anak.
ERC akan terus menyediakan pasokan penting bagi pengungsi di kedua negara, Wam melaporkan.
Dua delegasi ERC akan meninggalkan UEA selama beberapa hari ke depan menuju Irak dan Yordania untuk mengawasi pelaksanaan kampanye tersebut.
Dr Mohammed Ateeq, sekretaris jenderal ERC, mengatakan dorongan inokulasi pada awalnya akan fokus pada orang tua dan mereka yang menderita penyakit kronis.
ERC mengirim empat paket vaksin Covid-19 ke Suriah dalam beberapa pekan terakhir untuk mengurangi tekanan pada sektor kesehatan negara itu.
Upaya bantuan itu adalah bagian dari tanggapan global UEA terhadap wabah virus corona, yang telah membuat negara itu mengirim pasokan ke sejumlah negara di seluruh dunia, dari Etiopia hingga Pakistan. (haninmazaya/arrahmah.com)