KABUL (Arrahmah.id) – UEA mengirim rumah sakit lapangan dengan 75 tempat tidur, dua ruang operasi, pasokan medis, dan tim medis ke Afghanistan yang dilanda gempa, Kantor Berita Emirates WAM melaporkan pada Sabtu (2/7/2022).
Bahan bantuan dikirim oleh tiga pesawat dan dilaporkan di bawah arahan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed.
Eisa Salem Aldhaheri, Duta Besar UEA untuk Afghanistan, mengatakan: “UEA baru-baru ini mengirim pesawat bantuan yang membawa 30 metrik ton pasokan makanan sebagai bagian dari bantuan untuk korban gempa di Afghanistan. Pengiriman itu untuk mengatasi kekurangan pangan bagi sejumlah besar keluarga dan kelompok rentan, terutama perempuan dan anak-anak, yang terkena dampak gempa.”
Pembicaraan antara Amerika Serikat dan Taliban berlanjut di Doha awal pekan ini untuk membahas bantuan gempa, Departemen Luar Negeri mengatakan Jumat, beberapa bulan setelah kedua pihak terakhir bertemu di ibukota Qatar pada Maret, lansir Al Arabiya.
Taliban sedang mencari cara untuk membuka beberapa cadangan devisa negara itu – yang saat ini dibekukan oleh Amerika Serikat – setelah gempa bumi dahsyat bulan lalu, dengan Amerika Serikat mencari jaminan bahwa uang itu akan digunakan untuk membantu penduduk.
Selama pertemuan Rabu dan Kamis, Amerika Serikat menegaskan kembali janji sebelumnya sebesar $55 juta dalam bantuan baru untuk bantuan gempa, Departemen Luar Negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan Jumat.
Dan “kedua belah pihak membahas secara rinci tindakan AS untuk mengamankan $ 3,5 miliar cadangan bank sentral Afghanistan untuk kepentingan rakyat Afghanistan,” klaim pernyataan itu.
Gempa bumi berkekuatan 5,9 skala Richter pekan lalu di Afghanistan timur, yang menewaskan lebih dari 1.000 orang dan menyebabkan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal, menambah urgensi pada perdebatan pendanaan.
Pada pekan yang sama, UEA mengirim 30 ton bantuan, termasuk pasokan makanan penting, ke Afghanistan. (haninmazaya/arrahmah.id)