ANKARA (Arrahmah.com) – Kelompok PKK memainkan peran aktif dalam perdagangan narkoba di seluruh benua, sebuah laporan Uni Eropa baru mengatakan Selasa (26/11/2019), lapor Anadolu Agency.
Laporan oleh badan narkoba Uni Eropa (EMCDDA) dan Badan Penegakan Hukum Eropa (Europol) mengecam meningkatnya kekerasan geng dan pembunuhan terkait narkoba di Eropa, dan mengutip peran PKK dalam hal ini.
“PKK telah dilaporkan terlibat dalam kejahatan terorganisir, dengan beberapa contoh keterlibatannya dalam perdagangan narkoba di UE,” kata 260 halaman Laporan Pasar Obat Uni Eropa 2019.
Dokumen tersebut menjelaskan hubungan pasar obat dengan kegiatan kriminal yang lebih luas, perdagangan manusia, dan terorisme.
“Kejahatan terorganisir dapat memberi makan terorisme melalui berbagai saluran, termasuk memasok senjata, membiayai kegiatan teroris melalui distribusi obat-obatan dan menyusup ke pasar keuangan,” katanya memperingatkan.
Dalam lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa – bertanggung jawab atas kematian 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak, dan bayi.
Turki telah menekankan peran penting PKK dalam perdagangan narkoba dan kejahatan terorganisir Eropa.
PKK menghasilkan $ 1,5 miliar dari perdagangan narkoba setiap tahun, kata Laporan Obat Nasional Turki untuk 2018.
(fath/arrahmah.com)