(Arrahmah.com) – Ucapan selamat dan pesan dari yang terhormat Amirul Mukminin Imarah Islam Afghanistan (semoga Allah menjaganya) kepada kaum Muslimin pada kesempatan hari raya Idul Fitri 1433 H.
Bissmillahirrahmaanirrahiiim (dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)
“Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang.” (Al-Maa’idah [5]: 56)
Kami memuji Allah, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami dan kejelekan amal perbuatan kami. Barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk (kecuali Allah). Aku bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah saja, tiada sekutu bagi-Nya, dan Kami bersaksi bahwa Muhammad (shalallahu ‘alaihi wa sallam) adalah hamba dan Rasul-Nya.
Saya memohon perlindungan kepada Allah dari Syaitan yang terkutuk.
Saya menyampaikan ucapan selamat dengan setulus hati saya pada kesempatan Idul Fitri kali ini kepada bangsa Mujahid Afghanistan dan kepada seluruh Ummat Islam, atas ibadah shaum (puasa) mereka selama bulan Ramadhan dan pencapaian Jihad mereka. Semoga Allah (Subhanahu wa Ta’ala) menerima di sisi-Nya, ibadah puasa kalian, memberikan sodaqoh dan pengabdian serta pengorbanan yang belum pernah terjadi sebelumnya di jalan Kebenaran ini. Saya berharap semoga Allah Ta’ala, menghendaki bagi kalian untuk mematuhi semua amalan pada masa ibadah dan berkah ini. Semoga Allah Ta’ala memberikan kebaikan di dunia ini dan di akhirat bagi seluruh Mujahidin yang mengorbankan hidup mereka, bagi mereka yang tetap terus terlibat di benteng-benteng mereka meskipun lapar dan haus di bulan Ramadhan ini.
Semoga Allah Ta’ala mengaruniakan situasi kondusif untuk pembebasan saudara-saudara kita yang sekarang berada di dalam tahanan-tahanan musuh. Semoga Allah (Subhanahu wa Ta’ala) melimpahkan kepada para Syuhada’ Fiisabilillah, derajat yang tinggi di Jannatul Firdaus, dan memberikan kesembuhan serta kesabaran kepada mereka yang terluka, membalas dengan kenikmatan dan kesejahteraan kepada mereka yang telah kehilangan anggota keluarga mereka. Selain ucapan selamat pada kesempatan ini, pada hari yang Idul Fitri yang suci ini, Saya ingin berbagi dengan kalian pandangan saya tentang beberapa hal penting:
Momentum Jihad
1. Kegiatan Jihad maju sedikit demi sedikit dengan kokoh, dengan kesatuan tempur pada urutan terbaiknya dan dengan memanfaatkan taktik-taktik terbaru. Pencapaian besar ini hanya mungkin dicapai berkat pertolongan Allah Ta’ala, (kemudian) bantuan kaum Muslimin, persatuan dan kerjasama komprehensif serta pengorbanan dari Mujahid heroik bangsa Afghanistan.
2. Perbedaan unik dari operasi Al-Faruq tahun ini, adalah bahwa operasi ini mencapai seluruh wilayah, baik yang terletak di dekat maupun yang jaraknya jauh sekali. Kerugian dari pihak Mujahidin telah menurun sementara kerugian dari para musuh yang frustasi telah meningkat secara paralel. Pihak musuh tidak dapat menarik nafas lega di kota-kota utama, daerah pedesaan dan bahkan di barikade garnisun mereka. Mujahidin telah mengambil langkah inisiatif dalam perang ini di tangan mereka sendiri. Musuh telah dipaksa untuk melakukan posisi defensif di setiap area, bahkan telah mundur dari banyak pusat militer. Ini adalah apa yang telah diakui sendiri oleh musuh dari waktu ke waktu.
3. Mujahidin dengan cerdik telah menyusup di jajaran musuh berdasarkan rencana yang diberikan kepada mereka tahun lalu. Banyak warga Afghan (pasukan Afghan-red) yang sadar di jajaran mereka dan catatan musuh telah menunjukkan keinginan untuk membantu Mujahidin dalam tindakan yang cerdas dan cerdik setelah menyadari kenyataan. Alhasil, pasukan penjajah asing dan sekutu-sekutu mereka di pusat-pusat militer dan pangkalan mereka mendapatkan pukulan telak dari para tentara yang heroik itu. Kami menghargai keberanian ini dan para pahlawan bersejarah serta seluruh bangsa ini dengan memberikan mereka penghormatan yang besar. Kami berharap yang lainnya untuk menunjukkan semangat dan kegigihan yang sama. Terimakasih atas penyusupan para Mujahidin, mereka mampu dengan aman masuk ke pangkalan-pangkalan, kantor-kantor dan pusat-pusat intelijen musuh. Kemudian, mereka dengan mudah melaksanakan serangan-serangan terkoordinasi dan menentukan, menimpakan kerugian parah bagi musuh baik nyawa maupun peralatan. Lebih jauh lagi, sejumlah besar tentara telah bergabung di barisan Mujahidin, membawa senjata-senjata berat dan ringan serta amunisi mereka, setelah meninggalkan barisan musuh. Para Mujahidin menghormati mereka dan memberikan mereka perlindungan. Pada hari-hari terakhir ini, kalian dan kami menyaksikan peristiwa semacam itu sering terjadi.
4. Para kolinialis sedang menghadapi krisis ekonomi dan oposisi rakyat yang meluas disebabkan perang Afghanistan. Bahkan tentara mereka sendiri menunjukkan kebencian terhadap kebijakan-kebijakan mereka yang salah. Kasus yang dimaksud adalah demonstrasi di depan tempat konferensi Chicago, yang telah digelar oleh para tentara yang telah mengabdi di Afghanistan. Hal serupa, kebencian/kemarahan dan penentangan (terhadap perang) telah naik pada level dunia (internasional). Trend ini masih terus meningkat. Hasilnya, beberapa kolonialis telah terpaksa menarik mundur pasukan mereka dari Afghanistan satu per satu. Ini tidak lain adalah sebuah pencapaian dan kemenangan yang nyata dari pengorbanan Jihad kami.
5. Para penjajah tidak hanya telah menghadapi kekalahan dalam segi politik, ekonomi dan militer, (tetapi) juga pada segi moral, masyarakat dunia telah menyadari bahwa para penjajah itu tidak mengenal nilai-nilai kemanusiaan apapun. Mereka tidak memiliki etika berperang, melanggar hak asasi dan kehormatan manusia, mereka melakukan penghinaan terhadap hal-hal yang suci; menodai jasad para Syuhada’, melakukan tindakan penyerangan sercara moril (pelecehan) terhadap anak-anak kecil dan anak-anak remaja, menyerbu rumah-rumah pada malam hari dan membunuh para wanita, orang-orang tua dan anak-anak secara brutal seperti peristiwa yang mengerikan di Zangawat dan Sajawand. Mereka membombardir desa-desa, rumah-rumah, kota-kota, masjid-masjid, seminar-seminar keagamaan, sekolah-sekolah, prosesi pemakaman dan seremoni/acara-acara suka cita. Ini terjadi saat para penjajah yang tidak tahu malu itu berbicara hak asasi manusia dan kemanusiaan.
6. Ini adalah hal yang menggembirakan bagi seluruh kaum Muslimin, terutama bagi para Mujahidin, mereka yang mengobarkan Jihad seperti saudara-saudara dalam satu kesatuan perang dan di bawah satu bendera dan komando di seluruh wilayah, membentang dari Badakhshan hingga Helmand, dan nari Nangharhar hingga Herat. Dalam hal ini terletak kemenangan yang agung. Inilah penyebab keterkejutan dan kegelisahan bagi musuh.
Konspirasi Musuh
7. Selama 11 terakhir, musuh telah berusaha sekuat tenaga mereka untuk memobilisasi rakyat Afghan demi kesenangannya dengan seluk-beluk medianya. Segala puji bagi Allah, mereka telah gagal (dalam tujuan mereka). Ini disebabkan oleh adanya kenyataan di lapangan yang rakyat ini dan orang-orang di seluruh dunia dapat melihatnya. Dengan demikian, konspirasi-konspirasi jahat mereka telah digagalkan dan yang disebut perusahaan-perusahaan “media independen” yang pada kenyataannya berafiliasi dengan para agen pengintaian (intelijen) mereka, telah terbongkar. Propaganda dan sensasi mereka yang dilebih-lebihkan akhirnya merusak reputasi mereka sendiri. Sekarang mereka tidak mempunyai kredibilitas di mata rakyat. Masyarakat dunia memandang pada setiap laporan mereka tidak lebih dari rumor belaka, propaganda atau konspirasi melawan Mujahidin. Rakyat tahu bahwa outlet-outlet media itu menyembunyikan kerugian (kekalahan) dari mereka yang memberikan dana (musuh) dan beberapa kali menggambarkan kekalahan Mujahidin lebih dari apa yang mereka dan mulut mereka katakan tentang kemenangan-kemengangan Mujahidin.
8. Musuh mencoba untuk menyalakan api kekacauan diantara rakyat ini melalui jaringan-jaringan intelijen licik mereka dengan membesar-besarkan penentangan dan keawaman dari beberapa pemuda. Mereka ingin untuk menghadapi rakyat dengan situasi kacau-balau yang sama seperti yang mencengkeram mereka pada tahun 90-an, menyusul pengusiran pemerintah komunis. Segala puji bagi Allah, konspirasi jahat ini telah gagal ketika sedang berada di tahap awal. Melihat aktivitas-aktivitas mereka yang menjijikkan, rakyat menjadi lebih dekat dengan Mujahidin dan lebih waspada tentang konspirasi-konspirasi rahasia musuh.
9. Proses yang disebut “transisi kekuasaaan” kepada otoritas Kabul yang pemerintahan Kabul yang tak berdaya adalah drama tipuan lainnya yang diluncurkan para penjajah. Dengan demikian, mereka ingin menyembunyikan kekalahan mereka dan menyesatkan rakyat (Afghan) dan masyarakat dunia, pura-pura mengklaim bahwa mereka “mempercayai rakyat Afghan dan ingin menyerahkan kepada rakyat Afghan masa depan negara mereka, baik secara sipil maupun militer.”
Pendirian kami terkait cara licik ini adalah, bahwa ini hanyalah sebuah upaya gagal belaka sama seperti cara sesat lainnya dari para penjajah, yang bertujuan menyesatkan dan mengacaukan masyarakat. Semua wilayah di mana cara ini telah dilaksanakan, secara de facto, di tangan-tangan musuh baik dari sudut keamanan, militer dan pemerintahan, mereka memegang kendali untuk melancarkan serangan-serangan malam dan melakukan serangan-serangan brutal lainnya meskipun komitmen (janji yang diucapkan -red) mereka kebalikannya.
Perjanjian Strategis, Pangkalan Militer dan Konferensi Tak Berhasil
10. Permainan yang telah dilancarkan dibawah nama “perjanjian strategis” untuk menjual Afghanistan atau masih terus tidak dapat menerima orang-orang heroik Afghanistan. Tinta dokumen-dokumen semacam itu dengan rezim yang tak berdaya yang ditanam oleh mereka tidak memiliki legal standing (hak gugat lembaga).
11. Kemerdekaan Afghanistan dan penegakkan sistem Syariah adalah nilai-nilai yang Imarah Islam tidak akan tawar-menawar atasnya. Rakyat Afghan akan berjihad melawan invasi asing hingga kemerdekaan negara ini terjadi sepenuhnya, meskipun invasi ini mungkin menyembunyikan dirinya dalam pakaian “pasukan keamanan” atau “kerjasama strategis”.
12. Komitmen dari miliaran dolar yang telah dibuat dengan pemerintahan Kabul yang korup itu dalam konferensi yang digelar dengan dalih”bantuan”, semua komitmen itu dibuat dengan penawaran pasukan asing dengan tujuan untuk menjaga rezim Kabul yang merosot dan sakit itu agar tetap hidup, meskipun hampir mati. Pendanaan negara dan bangsa ini, harus diketahui bahwa bantuan-bantuan itu tidak mencapai rakyat Afghan untuk mengurangi penderitaan mereka, tetapi pada akhirnya menemukan jalan ke kantong-kantong dan rekening bank milik para penguasa korup Kabul, rezim yang runtuh dan sakit itu hanyalah kakitangan untuk kepentingan-kepentingan orang-orang asing-penguasa yang terlibat dalam korupsi moral dan administratif.
Pembicaraan dan Negosiasi
13. Sebagai kekuatan Islam dan nasional yang independen, Kami telah terus-menerus membuat keputusan terkait isu Afghanistan dan dan isu global yang terkait lainnya serta menjelaskan bahwa Kami melakukan perjuangan untuk mendirikan sistem Islam, memelihara integritas wilayah dan negara yang independen. Demi Afghanistan untuk menjadi rumah bagi seluruh rakyat Afghan dan seluruh kesempatan yang berguna untuk menjalani hidup dalam persatuan dan harmoni, Imarah Islam Afghanistan akan melakukan upaya-upaya untuk mencapai kesepakatan dengan faksi-faksi Afghansitan pada waktunya setelah penarikan mundur para penjajah dengan tujuan untuk membangun Islam, keseluruhan sistem inklusif Afghan, menjadi diterima bagi seluruh rakyat dan yang akan menjadi wakil dari cita-cita Mujahidin, para Syuhada’, anak-anak yatim dan janda-janda.
14. Sejak awal pembicaraan yang telah dilakukan dengan orang-orang Amerika pada masalah-masalah yang spesifik dan kemudian ditunda, Saya ingin mengatakan bahwa pembicaraan dan negosiasi kami bukan berarti ketundukan atau meninggalkan tujuan kami, tidak juga langkah telah diambil untuk memulai pertukaran tawanan, membuka kantor politik maupun mencapai tujuan kami.
Masa depan Afghanistan
15. Imarah Islam tidak berniat untuk memonopoli kekuasaan. Afghanistan adalah tanah air bagi seluruh rakyat Afghan. Karena itu semua warganya memiliki tanggungjawab untuk melindunginya, sehingga mereka memiliki hak untuk mengambil bagian di pemerintahan jika memiliki kapasitas. Imarah Islam akan melakukan yang terbaik untuk memberikan posisi-posisi di pemerintahan dan tempat bagi mereka yang layak dan memiliki kapasitas dan membersihkan/menghilangkan korupsi di departemen-departemen pemerintahan.
16. Imarah Islam menganggap pendidikan sebagai sebuah faktor utama bagi kemajuan rakyat tercintanya di dunia ini, dan salah satu penyebab bagi kesejahteraan di dunia ini untuk didapatkan. Kalian mungkin sadar bahwa Imarah Islam biasa mengalokasikan porsi besar dari dananya untuk pendidikan di masa pemerintahannya pada masa lalu (ketika pemerintah Taliban berkuasa -red). Saat ini, sebuah komisi pendidikan yang terpisah ada dalam piagam keorganisasian Imarah Islam dengan tujuan untuk menyediakan fasilitas-fasilitas pendidikan bagi rakyatnya. Kami mengamati dari waktu ke waktu, beberapa sekolah dibakar atau para siswa/i diracuni, menuduh Mujahidin yang melakukannya. Tetapi faktanya, semua itu adalah serangkaian konspirasi tersembunyi dari musuh-musuh yang sekarang sedang menghadapi kekalahan dengan tujuan memfitnah Mujahidin.
17. Kami berkomitmen untuk memberikan semua hak hukum untuk semua perempuan dalam cahaya prinsip-prinsip Islam, kepentingan-kepentingan nasional dan budaya luhur kami. Ini adalah hal yang menyedihkan untuk mengatakan bahwa masyarakat umum, terkhusus kaum perempuan, bergulat dengan berbagai kesulitan disebabkan invasi para penjajah. Bahkan banyak wanita telah mengorbankan diri merkea sendiri atau telah meninggal (syahid insya Allah) secara tragis atau kehormatan mereka telah dinodai. Trend kekejaman ini masih terus berlangsung. Pada masa para perempuan sepenuhnya aman dari penderitaan semacam itu selama masa pemerintahan Imarah Islam dulu.
18. Imarah Islam akan membuka jalan untuk semua kawan sebangsa baik mereka berada di dalam atau di luar negeri untuk menggunakan profesionalitas mereka dan ilmu pengetahuan akademis mereka dalam mengabdi untuk kesejahteraan negeri dan rakyat mereka.
19. Imarah Islam akan fokus pada rekonstruksi negara ini, pengembangan pertanian, konstruksi jalan-jalan, jembatan, rumah sakit. Singkatnya, Imarah Islam akan berkonsentrasi pada pembangunan infrastruktur, penambangan, rehabilitasi tanah gersang, industrialisasi negara dan menghasilkan teknologi know-how.
20. Mereka yang mempunyai rencana untuk menghancurkan negara ini, harus mengetahui bahwa, dengan dukungan rakyat, Imarah Islam tidak akan mengizinkan siapapun untuk berhasil dalam rencana jahat ini dan membagi-bagi negara kami atas nama etnis atau lokasi geografis.
Kebijakan Luar Negeri
21. Imarah Islam Afghanistan menginginkan hubungan baik dan saling interaksi dengan dunia, terkhusus, dengan Dunia Islam dan tetangga-tetangga dalam cahaya hukum Islam, kepentingan nasional, saling menghormati dan bekerjasama. Imarah Islam tidak berniat untuk mencampuri urusan internal negara lain atau mengizinkan negara lain untuk mencampuri urusan internalnya. Imarah Islam meyakinkan kepada seluruh dunia bahwa Imarah Islam tidak akan mengizinkan siapapun untuk menggunakan tanah Afghanistan untuk melawan orang lain dan menjelaskan bahwa Imarah Islam menghormati semua hukum internasional dan prinsip-prinsip dalam cahaya hukum Islam dan kepentingan nasional.
22. Kami memberikan selamat kepada bangsa dan pemerintahan yang muncul setelah revolusi Dunia Arab pada awal fase hidup baru mereka. Saya memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk memberikan mereka mendapatkan kemajuan yang besar dalam semua front dan masa depan yang cemerlang selagi mematuhi aturan Islam. Ini adalah hal yang menggembirakan bahwa kaum Muslimin yang tertindas yang telah berpindah dari keluarga dan negara mereka selama bertahun-tahun karena kondisi yang mencekik, telah kembali berkumpul dengan keluarga mereka di negara mereka.
23. Sebagai seorang Muslim dan atas dasar simpati kemanusiaan, ini adalah masalah yang mendapat perhatian yang besar dan kesedihan bagi seluruh rakyat Afghan, bahwa kebrutalan (kekejian) telah dilakukan terhadap kaum Muslimin di Burma di bawah pengawasan otoritas negara itu. Kami menyeru kepada konferensi Islam dan para pelindung hak asasi manusi di dunia ini untuk melakukan langkah darurat untuk mencegah kebrutalan sesuai tanggungjawab kemanusiaan mereka.
Saudara-saudara Mujahidin
24. Saudara-saudara saya Mujahidin yang terhormat dan tercinta!
Hal yang membahagiakan bahwa Allah Ta’ala telah memilih kita untuk mengabdi pada agama ini dan mengistimewakan kita untuk terlibat di dalam ibadah Jihad. Keputusan kalian demi mempertahankan agama kalian, rakyat dan negara serta keinginan kalian untuk memberikan pengorbanan setiap saat, berbicara tetang keyakinan kalian yang kuat, semangat yang tinggi, kebulatan tekad yang teguh, mencintai kehormatan kesadaran kemerdekaan. Pada kenyataannya, kalian adalah sebab kebanggaan bagi seluru dunia, terkhusus, untuk Ummat Islam dan kehormatan kalian, orang-orang yang penuh kasih. Kalian adalah para pelopor kebebasan dan kemerdekaan di abad ke-21 ini dan para pahlawan ulung yang gagah perkasan dan berani.
Saudara-saudara,
Jihad dan pengorbanan kita akan akan menghasilkan hasil yang sukses jika kita berjihad dengan cara Nabi yang Ma’sum (shalallahu ‘alaihi wa sallam) dan para sahabat beliau (radhiallahu ‘anhum) telah melakukannya.
25. Perhatikanlah perlindungan (keselamatan) jiwa, harta dan kehormatan orang-orang yang lemah di antara kalian. Perlakukan mereka dengan perilaku yang baik, penuh simpati, cinta, hormat dan kasih seperti jejak akhlak dan sifat yang agung Nabi yang Ma’sum (shalallahu ‘alai wa sallam). Mendapatkan hati orang-orang dengan kekuatan akhlak yang mulia, benar-benar berhenti dari menzhalimi orang dan beritahukan kepada pemimpin kalian tentang mereka yang menzhalimi orang-orang awam.
26. Pada saat operasi Jihad, lakukanlah taktik yang tidak menyebabkan bahaya bagi jiwa dan harta rakyat biasa. Perintah yang diberikan kepada kalian untuk melindungi korban warga sipil adalah, pada kalian ada kewajiban agama yang harus ditaati. Pelanggaran apapun siap mendatangkan kerugian di dunia dan di akhirat. Oleh sebab itu, Saya meminta kepada kalian dengan tegas untuk berhati-hati terkait korban sipil dan ambil ini pada diri kalian sendiri sebagai tanggungjawab yang tegas, mengabaikan apa yang mungkin musuh lakukan untuk menimbulkan korban sipil selama pertempuran.
27. Aturlah aktivitas Jihad kalian dalam kerangka kerja dari aturan umum dengan aturan Mujahidin Imarah Islam. Benar-benar berhenti dari mencampuri urusan internal satu sama lain dengan tujuan untuk mengefektifkan progres kerja, untuk menciptakan tatatertib dan untuk mencapai tujuan dengan lancar. Semua harus fokus pada tanggungjawab mereka masing-masing, dan harus melaksanakan tugas yang diamanatkan pada mereka.
28. Patuhilah pemimpin kalian, dan jadikanlah bagian dari rutinitas harian kalian untuk membaca Al-Quran Karim, terus mengingat/berdzikir kepada Allah, belajar sejarah kehidupan Nabi yang Ma’sum (shalallahu ‘alaihi wa sallam) dan membaca do’a-do’a (yang diajarkan) beliau dan membaca buku-buku untuk meningkatkan pengetahuan kalian.
Kepada personalia pemerintahan Kabul
29. Saya mengundang semua personalia pemerintahan Kabul, terkhusus, para personil polisi dan tentara, para pejabat mereka dan para petugas departemen intelijen untuk meninggalkan dukungan tehadap para penjajah memerangi agama dan negara kalian, bergabunglah dengan barisan Mujahidin seperti rekan-rekan heroik kalian-yang memberikan memukul telak kepada para penjajah dari waktu ke waktu. Bergabunglah dengan perjuangan saat ini yang bertujuan untuk membebaskan negara kalian dan mengusir orang-orang asing para perampas kekusaan itu, sebuah perjuangan yang telah di ambang kemenangan, insya Allah. Ini akan memberikan kalian kesuksekan dan kebanggaan hidup di dunia dan di akhirat, kalian akan menjadi di antara orang-orang shalih hamba Sang Pencipta dan Pemilik Seluruh Alam.
30. Lebih baik bagi kalian untuk memanfaatkan kesempatan ini karena hari itu tidak akan jauh lagi, bahwa musuh penjajah akan melarikan diri dari Afghanistan. Imarah Islam telah menambahkan pada piagam keorganisasiannya sebuah departemen yang bernama “Dakwah dan Hidayah”, “Seruan dan Penggabungan”. Cabang-cabangnya kini telah beroperasi di seluruh negeri ini sehingga, disamping layanan lain, mereka dapat menyediakan fasilitas-fasilitas bagi kalian untuk meninggalkan jajaran musuh dan bergabung dengan Mujahidin.
Kepada Masyarakat Dunia dan Negara-negara Penjajah Afghanistan
31. Amerika telah menginvasi Afghanistan untuk pencapaian jangka panjangnya untuk tujuan ekonomi dan politik serta untuk menjegal musuh-musuhnya dan saingannya baik di level dunia maupun regional. Sangatlah disayangkan beberapa negara telah menjadi korban untuk kepentingan-kepentingan Amerika, bahu membahu dengan pasukan Amerika, melakukan kejahatan kemanusiaan. Pasukan kalian tanpa belas kasih telah membunuh para wanita dan anak-anak di negara kami, menghancurkan desa-desa dan rumah-rumah, menodai kesucian agama kami, menjelek-jelekkan kehirmatan bangsa dan budaya kami, membakar rumah-rumah dan kabun-kebun hijau atau melibasnya hingga menjadi rata dengan tanah. Ini adalah tanggingjawab kalian untuk mencegah pemerintah kalian melakukan hal ini, seperti orang-orang Prancis yang mempelopori untuk melakukannya. Jangan biarkan anak-anak dan kepentingan kalian menjadi korban untuk kepentingan-kepentingan Amerika.
32. Kalian harus tahu, bahwa sejumlah besar pasukan kalian telah tewas di negara kami atau menjadi cacat jasmani, atau menghadapi berbagai penyakit psikologi (kejiwaan) akibat stres dalam perang, tetapi pemerintah kalian menyembunyikan semua itu dari kalain dan media.
33. Imarah Islam mendesak konferensi Islam, Dunia Islam, bangsa dan pemerintahan Islam, untuk maju di semua sisi untuk mendukung orang-orang Afghan yang lemah dalam perjuangan mereka untuk kebebasan dan keselamatan dari kekejaman. Demikian juga, kami mendesak masyarakat internasional, organisasi-organisasi hak asasi manusia dan, pada umumnya, seluruh orang di dunia, negarawan yang objektif dan adil, para penulis dan kantor-kantor berita untuk tidak menghindari upaya-upaya demi kemerdekaan rakyat Afghan, sebagai bagian dari tanggungjawab kemanusiaan mereka.
Kepada Organisasi Advokasi Hak Asasi Manusia
Kami mendesak seluruh organisasi universal untuk bekerja demi melindungi hak-hak asasi manusia, tidak bergantung hanya pada laporan-laporan pasukan asing dan media-media Barat. Lakukanlah sikap tidak memihak kalian di tempat-tempat penyelidikan tentang kenyataan lapangan di daerah tersebut, dengan memenuhi tanggungjawab kalian dalam hal ini. Para korban sipil yang terjadi akibat hasil dari bombardir Amerika yang membabi buta, serangan-serangan tanpa sangsi ke rumah-rumah penduduk, membiarkan anjing-anjing yang terlepas menghampiri anak-anak dan para wanita untuk menggigit mereka, mengencingi jasad-jasad yang sudah mati, menyiksa para tahanan di penjara-penjara, pemerkosaan wanita di tangan-tangan para tentara, polisi dan Arbaki (milisi bayaran AS -red), pelanggaran terhadap kehormatan dan harta rakyat adalah bukan lagi sesuatu yang tersembunyi dari mata orang-orang.
Untuk mengakhiri (pesan ini), sekali lagi Saya menyampaikan ucapan selamat pada kesempatan Idul Fitri ini kepada seluruh rakyat bangsa dan kaum Muslimin dunia yang shalih dan memohon kepada Allah Ta’ala untuk memberikan mereka kebahagiaan di kedua dunia (dunia ini dan akhirat) dan kemenangan atas musuh-musuh mereka. Pada hari Id yang berbahagia ini, Saya menyeru kepada kaum muslimin yang kaya untuk memberikan perhatian dan kepedulian terhadap anak-anak dan keluarga para Syuhada’ dan para tahanan seperti kalian biasa memberikannya kepada anak-anak dan keluarga kalian sendiri. Mereka kekurangan naungan belas kasih sayang dari orangtua mereka. Hargailah mereka dengan bantuan materi dan rohani/bathin kalian.
Amirul Mukminin Mullah Muhammad Umar Mujahid
Khadimul Islam
Ditulis pada: 16 Agustus 2012/ 28 Ramadhan 1433 H
Imarah Islam Afghanistan
(siraaj/arrahmah.com)