BEIRUT (Arrahmah.com) – Pemimpin Redaksi sebuah media Libanon, Nidal Al Ahmadieh, menjadi trending di media pekan lalu setelah mengeluarkan komentar rasialis pada pengungsi Suriah yang tinggal di Libanon.
Dalam sebuah video, sebagaimana dilansir Al Bawaba (25/1/2021). Nidal mengatakan bahwa dia tidak mau makan di restoran atau memesan makanan melalui layanan pengiriman karena dia merasa jijik dengan pengungsi Suriah yang menjadi kurir pengiriman barang.
Dia menambahkan bahwa warga Suriah yang mengirimkan makanan kerap mengupil ketika melakukan pekerjaannya.
Di video lain, Al Ahmadieh sendiri menyatakan bahwa dirinya adalah seorang rasis.
Komentar berbau rasialis ini langsung mendapat serangan dan kritik dari warganet.
Meski banyak dikritik, Nidal kemudian balas menuduh pada salah satu pengkritiknya kalau dia sedang menghisap narkoba. Warganet meminta pihak berwenang untuk meminta pertanggungjawaban Nidal karena ucapannya telah melewati batas. (Hanoum/Arrahmah.com)