JAKARTA (Arrahmah.id) – Sebuah video yang menunjukkan pendeta kontroversial Saifuddin Ibrahim menjadi viral di media sosial. Pasalnya, dalam video tersebut Saifuddin menyinggung ayat Al Quran dan menyatakan bahwa orang yang shalat akan masuk neraka.
“Yang akan dihukum dan masuk neraka adalah orang yang shalat,” ujar Saifudin Ibrahim.
Hal itu, kata Saifudin, berdasarkan ayat dalam Al Quran yakni Surat 107 ayat 4 yang menyebut celakalah orang yang shalat.
“Surat 107 ayat 4, ‘Maka celakalah orang yang shalat’, nah loh yang shalat celaka. Aneh ini ayat bang Mamat ini. Nah ini salah satu dari 300 ayat, saya sudah banyak bongkar 300 ayat ini,” tuturnya.
Video yang diunggah oleh pengguna Twitter Ravispa_STB pada Kamis (7/4/2022) tersebut mendapat kritikan luas dari netizen.
Dalam narasi cuitannya, Ravispa_STB mempertanyakan kepada pihak Divisi Humas Polri kapan Saifudin Ibrahim akan ditangkap.
“Din….Din…Kapokmu Kapan din Min DivHumas_Polri kapan TAIpuddin ini di kandangin,” tulis Ravispa_STB.
Menanggapi video menyesatkan dari Pendeta Saifuddin tersebut, Ustadz Abdul Somad (UAS) membahas hal tersebut secara terperinci dalam sebuah video yang diunggahnya.
UAS pun membeberkan bahwa ayat yang disebut oleh Pendeta Saifudin yakni ‘celakalah orang yang shalat’ tersebut, telah dipotong.
“Fawailul lil mushollin, ‘Celaka bagi orang yang shalat’, makanya baca Quran jangan dipotong. Nih kalau dipotong sampai sini orang tak shalat,” kata Ustaz Abdul Somad (UAS).
UAS menuturkan bahwa ayat Al Quran yang disebut Pendeta Saifudin Ibrahim bermakna orang shalat akan masuk neraka itu memiliki sambungan.
“Ada sambungannya itu, inilah bahayanya orang tukang-tukang sunat itu, ayat pun disunatnya juga. Fawailul lil mushollin, Alladziina hum ‘an sholaatihim saahuun, yaitu orang-orang yang lalai terhadap shalatnya,” ujarnya. (rafa/arrahmah.id)