AMMAN (Arrahmah.id) – Bank Sentral Yordania telah mengeluarkan uang kertas dinar baru, salah satunya bergambar Raja Abdullah II di samping Masjid Al-Aqsa.
Uang kertas 1, 5, 10, 20 dan 50 dinar Yordania (JOD) baru akan diedarkan di kemudian hari, menurut bank sentral, namun uang kertas 1 dinar baru sudah mulai beredar sejak 26 Desember.
Gambar penguasa Yordania di sebelah kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem timur yang diduduki ada di uang 50 JOD.
Uang kertas ini dikeluarkan pada saat ketegangan meningkat antara Yordania dan “Israel”, setelah pemerintah sayap kanan baru mengancam untuk mengubah status quo di Masjid Al-Aqsa.
Status quo yang telah berusia puluhan tahun hanya mengizinkan umat Islam yang boleh beribadah di kompleks tersebut, yang dikelola oleh Wakaf Islam yang berafiliasi dengan Yordania.
Amman semakin menyuarakan keprihatinan atas upaya “Israel” untuk mengubah situasi dan mengizinkan doa dan ritual Yahudi di situs tersebut. Raja Abdullah telah memperingatkan “Israel” untuk tidak “melewati garis merah” dan mengatakan bahwa Amman siap untuk berkonflik.
Pemukim teroris “Israel” telah menyerbu kompleks itu beberapa kali sejak pemerintah baru “Israel” diumumkan akhir bulan lalu, termasuk sekali oleh Menteri Keamanan Nasional “Israel” yang kontroversial Itamar Ben-Gvir awal pekan ini.
Bank sentral Yordania mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam (7/1/2023) bahwa edisi terbaru, yang pertama setelah hampir 20 tahun, mencakup fitur dan kualitas keamanan yang lebih baik yang memungkinkan uang bisa bertahan lebih lama.
Mereka masih akan menampilkan gambar penguasa Yordania sebelumnya.
Mata uang Yordania termasuk yang terkuat di dunia, tetapi warga Yordania telah lama mengeluhkan kondisi sosial ekonomi yang sulit. (zarahamala/arrahmah.id)