(Arrahmah.com) – Akun Twitter resmi milik Mujahidin Harakat Al-Shabaab Al-Mujahidin ditutup sementara pada Jum’at (25/1/2013), beberapa hari setelah memposting berita dan foto kematian komandan pasukan Perancis yang melakukan operasi penyelamatan tahanan Dennis Alex dan mengancam mengeksekusi tahanan Kenya.
Twitter tidak menjelaskan alasan mengapa akun @HSMPress yang berbahasa Inggris ditutup sementara. Tetapi akun Al-Shabaab yang berbahasa Arab masih beroperasi.
Pada Senin (14/1), @HSMPress mengabarkan berita tentang kematian komandan pasukan Perancis dalam operasi penyelamatan yang gagal itu. @HSMPress mengupload bukti foto mayat komandan itu dan senjata yang mereka sita, yang tentu saja menimpakan rasa malu di muka Perancis di hadapan dunia.
Penutupan akun @HSMPress ini menjadi bukti bahwa peran akun Mujahidin sangat berpengaruh dalam melawan propaganda Barat. (siraaj/arrahmah.com)