ALEPPO (Arrahmah.com) – Mujahidin Daulah Islam Irak dan Syam mulai memperkuat personil dan posisinya di front pertempuran terdepan desa Nubul dan Zahra’, Aleppo Utara, TV Al-Jazeera melaporkan pada Senin (1/7/2013).
Mujahidin Daulah Islam Irak dan Syam adalah kelompok mujahidin Irak dan Suriah yang berbaiat kepada Syaikh Abu Bakar al-Baghdadi. Secara resmi Syaikh Abu Bakar al-Baghdadi mendeklarasikan Daulah Islam Irak dan Syam pada pertengahan april 2013
lalu.
Wartawan Al-Jazeera Ahmad Zaedan melaporkan langsung dari pesisir Aleppo Utara bahwa dewan umum militer mujahidin Islam dan mujahidin FSA telah sepakat menyerahkan kepemimpinan operasi serangan terhadap dua desa Nushairiyah, desa Nubul dan Zahra’, kepada mujahidin Daulah Islam Irak dan Syam.
Mujahidin Islam dan mujahidin FSA telah memulai pengepungan dan penyerangan terhadap dua desa yang menjadi markas utama pasukan rezim Nushairiyah Suriah, milisi Syiah Hizbullah dan Garda Revolusi Iran di pesisir Aleppo Utara tersebut sejak beberapa bulan yang lalu. Besarnya jumlah personil dan canggihnya peralatan tempur pasukan rezim dan sekutu-sekutunya menghambat proses penaklukan kedua desa tersebut.
Komandan umum operasi pengepungan dan penyerangan terhadap desa Nubul dan Zahra’ diserahkan kepada Syaikh Abu Ammarah dari Daulah Islam Irak dan Syam.
Dua orang komandan lapangan Daulah Islam Irak dan Syam, Abu Daud dan Abu Dzar, menegaskan kedua desa itu dipertahankan oleh sejumlah besar milisi Syiah Hizbullah dan Garda Revolusi Iran.
Mujahidin terus memperkuat jumlah personil dan persenjataannya dalam usaha untuk mengetatkan pengepungan. Secara khusus mujahidin Daulah Islam Irak dan Syam mengambil posisi-posisi strategis di barisan paling depan sebagai persiapan untuk
serangan besar terhadap pasukan musuh di kedua desa Nushairiyah tersebut. (siraaj/arrahmah.com)