ANKARA (Arrahmah.id) – Turkish Airlines mengatakan bahwa setelah penangguhan selama dua tahun delapan bulan, maskapai ini akan melanjutkan penerbangannya ke Afghanistan pada 21 Mei.
Para pejabat di Turkish Airlines mengatakan kepada Tolo News bahwa akan ada empat penerbangan dalam sepekan antara Kabul dan Istanbul.
Mirshakib Mir, seorang ekonom, mengatakan: “Dimulainya kembali penerbangan oleh perusahaan-perusahaan penerbangan internasional dapat mendorong persaingan di sektor penerbangan dan meningkatkan pendapatan industri penerbangan negara ini.”
Mohammad Nabi Afghan, seorang ekonom, mengatakan: “Dimulainya penerbangan internasional menguntungkan beberapa sektor; ini memfasilitasi perjalanan bagi para pebisnis dan mengurangi biaya perjalanan.”
Sementara itu, Kementerian Transportasi dan Penerbangan Sipil menyambut baik dimulainya kembali penerbangan Turkish Airlines, dan berjanji bahwa mereka telah menyediakan semua fasilitas yang diperlukan bagi perusahaan penerbangan untuk memulai kembali penerbangan mereka ke Afghanistan.
Imamuddin Ahmadi, juru bicara Kementerian Transportasi dan Penerbangan Sipil, mengatakan: “Bandara-bandara nasional dan internasional telah siap untuk penerbangan; bandara-bandara di negara ini telah dilengkapi dengan peralatan yang diperlukan dan beroperasi sesuai dengan standar internasional.”
Penerbangan terakhir oleh Turkish Airlines dari Bandara Kabul dilakukan pada 14 Agustus 2021, dan menyusul perubahan politik di negara tersebut, perusahaan juga menangguhkan penerbangannya ke Afghanistan. (haninmazaya/arrahmah.id)