TURKI (Arrahmah.com) – Turki mengungkapkan pada Rabu (17/2/2016) bahwa mereka berusaha untuk membuat “garis aman” di dalam wilayah Suriah agar cakupannya mencapai kota Azaz dekat perbatasan Turki, lansir WB.
“Kami ingin membentuk garis aman sepanjang 10 kilometer (enam mil) di dalam wilayah Suriah, termasuk Azaz,” kata Wakil Perdana Menteri Yalcin Akdogan.
Turki telah lama mengupayakan zona aman, didukung dengan zona larangan terbang, untuk melindungi perbatasannya dan memberikan perlindungan bagi para pengungsi di tanah Suriah.
Akdogan tidak merinci dimensi zona yang diusulkan atau bagaimana merealisasikannya.
Khawatir dengan kemajuan pasukan Democratic Union Party (PYD) di provinsi Aleppo dekat perbatasan, Ankara dalam beberapa hari terakhir mengebom posisi mereka, menentang seruan internasional untuk menghentikan serangan.
Turki menuding PYD di Suriah memiliki link dengan teroris Kurdistan Workers’ Party (PKK), yang telah melakukan pemberontakan selama puluhan tahun terhadap negara Turki.
Nasib Azaz menjadi perhatian khusus bagi Turki, di mana Perdana Menteri Ahmet Davutoglu membuat Ankara jelas tidak akan mengizinkan PYD untuk mengambilnya dari oposisi Suriah.
Penembakan Turki di Suriah utara dikabarkan telah menambah tegang situasi yang sudah rumit di provinsi Aleppo, di mana pasukan rezim telah membuat kemajuan signifikan dengan dukungan dari serangan udara Rusia.
Turki telah mendirikan beberapa kamp di dalam wilayah Suriah dekat Azaz sebagai rumah bagi warga Suriah yang menyelamatkan diri dari serangan rezim.
(banan/arrahmah.com)