ANKARA (Arrahmah.com) – Turki pada Jumat (5/3/2021) telah “sepenuhnya menolak” keputusan yang diadopsi oleh pertemuan menteri luar negeri Liga Arab pada Rabu (3/3), yang menuduh Turki mencampuri urusan dalam negeri negara-negara Arab, Anadolu melaporkan.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Turki menegaskan bahwa keputusan yang menargetkan Turki “tidak berbalas” di antara negara-negara Arab yang dikatakannya “bersahabat dan bersaudara”.
Pernyataan itu meminta anggota liga untuk mengakhiri tuduhan stereotip terhadap negara Turki yang ditujukan untuk menutupi aktivitas destruktif negara-negara Arab sendiri.
Sementara itu, kementerian menegaskan bahwa beberapa anggota liga telah mencatat penolakan mereka terhadap keputusan tersebut.
“Diadopsi sebagai hasil dari pengenaan oleh berbagai pihak tanpa melakukan proses negosiasi yang transparan antar negara anggota.”
“Dengan prinsip dan ketegasan, Turki adalah salah satu negara yang mengabdikan upaya terbesar untuk memastikan perdamaian regional dan global serta stabilitas keamanan”, kementerian itu menekankan
Ankara menggarisbawahi bahwa menjaga kedaulatan, integritas teritorial, dan persatuan politik negara-negara Arab adalah di antara prioritas utama Turki untuk wilayah tersebut.
“Kami kembali mengundang Liga Arab untuk memprioritaskan perdamaian, kemakmuran, dan kesejahteraan rakyat Arab dan secara konstruktif berkontribusi pada pembentukan keamanan dan stabilitas di kawasan, alih-alih menargetkan negara kami dengan tuduhan tak berdasar,” tambah kementerian itu. (Althaf/arrahmah.com)