ANKARA (Arrahmah.com) – Operasi untuk mendorong ISIS keluar dari dari kota Mosul Irak bisa mengakibatkan pertempuran yang sengit dan pertumpahan darah di wilayah tersebut jika tidak ditangani secara hati-hati, Turki memperingatkan pada Rabu (12/10/2016). Turki juga menegaskan bahwa Turki akan mempertahankan pasukan di Irak meski ditentang oleh Baghdad.
Presiden Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Turki akan melakukan apa saja yang memungkinkan untuk mencegah agar operasi tersebut tidak memperparah konflik sektarian di perbatasannya.
Mosul, rumah bagi sekitar 1,5 juta orang, telah menjadi markas ISIS di Irak utara sejak 2014. Pertempuran untuk merebut kota itu diperkirakan akan berlangsung akhir bulan ini.
“Kami akan menggunakan semua sumber daya kami untuk mencegah saudara-saudara kami di Suriah dan Irak dari kehancuran di bawah roda permainan kekuatan global, dan untuk menjaga kita mengalami nasib yang serupa,” kata Erdogan dalam pidatonya yang disampaikan di Istanbul.
(ameera/arrahmah.com)